Minggu, 14 Februari 2016

Mengingat Kembali Sifat Rasulullah Yang Sudah Disebut-sebut Sejak Masa Nabi Ibrahim Hidup


___________________
Mengingat Kembali Sifat Rasulullah Yang sudah Disebut-sebut sejak masa Nabi Ibrahim hidup

Tersebut dalam surat Al Jumu'ah, Allah berfirman:

ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﻌَﺚَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄُﻣِّﻴِّﻴﻦَ ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻳَﺘْﻠُﻮ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻳُﺰَﻛِّﻴﻬِﻢْ ﻭَﻳُﻌَﻠِّﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﺍﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻟَﻔِﻲ ﺿَﻠَﺎﻝٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ ‏( 2 ‏) ﻭَﺁﺧَﺮِﻳﻦَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻟَﻤَّﺎ ﻳَﻠْﺤَﻘُﻮﺍ ﺑِﻬِﻢْ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴﻢُ ‏( 3 ‏) ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﻀْﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳُﺆْﺗِﻴﻪِ ﻣَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺫُﻭ ﺍﻟْﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢِ ‏( 4 ‏)

2. Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul dari kalangan mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,
3. Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
4. Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai karunia yang besar.
[Al Jumu'ah: 2-4]

:::::::::::::::::::::::::

Firman Allah
ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄُﻣِّﻴِّﻴﻦ
Yang dimaksud ialah mereka orang-orang Arab, sebagai bentuk peringatan untuk mereka atas besarnya nikmat ini, dimana dahulu mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki kitab suci, tidak pula mereka memiliki peninggalan-peninggalan dari nabi-nabi terdahulu, tidak sebagaimana ahlul kitab dikalangan bani Israil yang mereka memiliki kitab suci dan peninggalan nabi terdahulu.

Kemudian Allah berikan nikmat yang sangat besar berupa diutusnya seorang Rasul dan dengan kitab ini (Al Quran) hingga mereka menjadi umat yang paling utama, dan umat yang paling mengerti tentang agama, mereka mengetahui kesesatan orang orang yang menyimpang dari umat-umat sebelum mereka

Dalam ayat disebutkan

ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ ﻣِﻨْﻬُﻢ

"Seorang Rasul DARI KALANGAN MEREKA SENDIRI"

Ada dua faedah

1⃣ Yang pertama
Adalah Rasul ini seorang yang ummy (buta huruf) juga, sebagaimana mereka, rasul ini tidak pernah membaca buku sama sekali, tidak pula menulis dengan tangan kanannya, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah عزوجل

ﻭَﻣَﺎ ﻛُﻨْﺖَ ﺗَﺘْﻠُﻮ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻪِ ﻣِﻦْ ﻛِﺘَﺎﺏٍ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺨُﻄُّﻪُ ﺑِﻴَﻤِﻴﻨِﻚ

"Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al Qur'an) sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu,"

Tidak pula Rasul ini keluar dari negerinya kemudian menetap disuatu negeri kemudian mempelajari ilmu disana. Bahkan Rasul ini terus tinggal bersama kaumnya yang juga buta huruf hingga kemudian diusia beliau genap empat puluh tahun Allah berikan wahyu kepadanya.

⏩ bersambung insya Allah

sumber:
Lathoiful Ma'arif

Bergabung dengan telegram di link
http://bit.ly/WABerbagiFaedah

Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com

--------------------------------------------------------
                      -WBF-
--------------------------------------------------------

___________________
Mengingat Kembali Sifat Rasulullah Yang sudah Disebut-sebut sejak masa Nabi Ibrahim hidup (2)

Tersebut dalam surat Al Jumu'ah, Allah berfirman:

ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﻌَﺚَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄُﻣِّﻴِّﻴﻦَ ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻳَﺘْﻠُﻮ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻳُﺰَﻛِّﻴﻬِﻢْ ﻭَﻳُﻌَﻠِّﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﺍﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻟَﻔِﻲ ﺿَﻠَﺎﻝٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ ‏( 2 ‏) ﻭَﺁﺧَﺮِﻳﻦَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻟَﻤَّﺎ ﻳَﻠْﺤَﻘُﻮﺍ ﺑِﻬِﻢْ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴﻢُ ‏( 3 ‏) ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﻀْﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳُﺆْﺗِﻴﻪِ ﻣَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺫُﻭ ﺍﻟْﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢِ ‏( 4 ‏)

2. Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul dari kalangan mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,
3. Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
4. Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai karunia yang besar.
[Al Jumu'ah: 2-4]

:::::::::::::::::::::::::

Firman Allah
يتلو عليهم أياته
"Membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah,"

Yaitu membacakan kepada manusia apa yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad dari ayat-ayatNya yang bisa dibaca (Alquran) dimana dalam Alquranr mencakup ilmu, hikmah, wejangan, kisah-kisah, hasungan dan ancaman, berita-berita dari masa lalu dan yang akan datang dari kebangkitan, syurga dan neraka.

Karena sangat jelasnya Alquran ini, sehingga dikatakan oleh para ulama:

Kalaulah kitab ini didapati dalam sebuah lembaran yang terletak di padang pasir kemudian tidak diketahui siapa pengarangnya, niscaya akal yang masih selamat akan mempercayai bahwa tulisan ini datang dari sisi Allah عزوجل. Dikarenakan kemampuan manusia tidak akan bisa membuat tulisan yang seperti ini, lalu bagaimana jika ini (Alquran) datang dari manusia yang paling jujur, paling baik, dan paling bertakwa kepada Allah❓

أولم يكفيهم أنا أنزلنا عليك الكتاب يتلى عليهم

"Tidakkah cukup bagi mereka bahwasanya kami telah turunkan kepadamu wahai Muhammad Kitab yang dibacakan kepada mereka?," (Al Ankabut: 51)

Kalaulah kiranya Nabi Muhammad tidak diberikan mukjizat yang menunjukkan atas kebenaran dan kejujuran beliau kecuali hanya kitab ini saja, sungguh sudah cukup untuk menunjukkannya.

sumber:
Lathoiful Ma'arif



Bergabung dengan telegram di link
http://bit.ly/penuhduniailmu

Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com

--------------------------------------------------------
                      -WBF-
--------------------------------------------------------

___________________
Mengingat Kembali Sifat Rasulullah Yang sudah Disebut-sebut sejak masa Nabi Ibrahim hidup (3)

Tersebut dalam surat Al Jumu'ah, Allah berfirman:

ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﻌَﺚَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄُﻣِّﻴِّﻴﻦَ ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻳَﺘْﻠُﻮ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻳُﺰَﻛِّﻴﻬِﻢْ ﻭَﻳُﻌَﻠِّﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﺍﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻟَﻔِﻲ ﺿَﻠَﺎﻝٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ ‏( 2 ‏) ﻭَﺁﺧَﺮِﻳﻦَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻟَﻤَّﺎ ﻳَﻠْﺤَﻘُﻮﺍ ﺑِﻬِﻢْ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴﻢُ ‏( 3 ‏) ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﻀْﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳُﺆْﺗِﻴﻪِ ﻣَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺫُﻭ ﺍﻟْﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢِ ‏( 4 ‏)

2. Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul dari kalangan mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,
3. Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
4. Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai karunia yang besar.
[Al Jumu'ah: 2-4]

:::::::::::::::::::::::::

Firman Allah

{ويزكيهم }

"Dan mensucikan mereka,"

Yaitu Rasulullah mensucikan hati-hati mereka dan membersihkan dari noda-noda kesyirikan, kefajiran dan kesesatan. Dikarenakan jiwa akan menjadi suci apabila bersih dari noda-noda itu semua.

Barang siapa yang mensucikan jiwanya maka sungguh dia telah beruntung

ﻗَﺪْ ﺃَﻓْﻠَﺢَ ﻣَﻦْ ﺯَﻛَّﺎﻫَﺎ

"sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwanya,"

Allah juga berfirman

ﻗَﺪْ ﺃَﻓْﻠَﺢَ ﻣَﻦْ ﺗَﺰَﻛَّﻰٰ

"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri,"

Kemudian sifat Rasulullah berikutnya yang disebutkan adalah

{وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمة}

"Dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah,"

Yaitu Alquran. Dan yang dimaksudkan dengan mengajari disini adalah:

➡ Mengajari membaca lafadz-lafadz Alquran dan yang diinginkan dengan hikmah adalah memahamkan kepada manusia makna dan kandungan yang ada pada Alquran serta mengajarkan cara mengamalkan apa yang terkandung didalamnya.

Sehingga makna hikmah dalam ayat ini adalah:

Memahami Alquran serta mengamalkannya, sehingga tidak cukup dengan sekedar membacanya, namun dia juga harus mengetahui makna dan kandungannya kemudian mengamalkannya.

Barang siapa yang mengumpulkan ini semua, yaitu membaca, memahami kemudian mengamalkannya sungguh dia telah diberikan hikmah, Allah تعالى berfirman,

{ يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ } البقرة:269

Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

--------
Dan baru baru ini kaum muslimin digegerkan dengan trompet yang dibuat dengan sampul mushaf. Mereka tidak terima, memprotes, namun ketika makna dan kandungan Alquran dilecehkan, dihinakan, dibuang, diolok-olok mereka diam, membisu dikarenakan tidak adanya pemahaman dari kandungan Alquran.

Mari, kita perhatian dengan hal ini, tidak sekedar membaca lafadnya, tetapi kita juga harus membaca makna dan kandungannya.


sumber:
Lathoiful Ma'arif







Bergabung dengan telegram di link
http://bit.ly/penuhduniailmu

Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com

--------------------------------------------------------
                      -WBF-
--------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar