Rabu, 17 Februari 2016

Sihir Apakah Dia Hanya Khayalan Atau Kenyataan ⁉️

SILSILAH FAWAID MUHIMMAH

⚗SIHIR APAKAH DIA HANYA KHAYALAN ATAU KENYATAAN ⁉️ (Bag : 1)

☑️Berkata Asy Syaikh Arafat bin Hassan Al Muhammadi : “Jumhur Ulama memandang bahwa sihir itu ada yang merupakan kenyataan”

1⃣Dalil yang pertama :

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْر
َ
Artinya : "dan mereka mengikuti apa yang diucapkan oleh para syaithan tentang kerajaan Sulaiman, dan tidaklah Sulaiman itu kafir (mengajarkan sihir) akan tetapi para Syaithan itulah yang kafir,  mereka mengajarkan sihir kepada manusia.." (Surat Al Baqarah: 102).

Allahu Ta’ala mengabarkan bahwa mereka mengajarkan kepada manusia sihir, ini menunjukkan bahwa sihir itu ada yang merupakan kenyataan.

2⃣Dalil yang kedua :

وَجَاءُوا بِسِحْرٍ عَظِيمٍ (116)

✋⛔️Artinya : "Maka mereka mendatangkan sihir yang besar" (Al a’raf : 116)

Allah mensifati sihir mereka dengan “besar” menunjukkan bahwa sihir itu nyata dan bukan khayal

3⃣Dalil yang ketiga :

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4)

☝️Artinya : "Katakanlah, aku berlindung dengan Rabbnya subuh, dari keburukan makhluqnya dan dari kegelapan malam, dan dari para penyihir wanita yang meniup pada buhul-buhul" (Al Falaq : 1-4)

⚠️❎Yaitu para penyihir wanita yang mengikat (pada buhul) dengan sihir mereka, dan meniup pada buhul tersebut, kalaulah bukan karna sihir itu adalah nyata, niscaya Allah tidak akan memerintahkan untuk berlindung darinya.

4⃣Dalil yang keempat :

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ’anha bahwa Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam disihir sampai ditampakkan pada beliau bahwa beliau mengerjakan sesuatu yang tidak dilakukannya (HR Al Bukhari 3268  dan Muslim 2189).

⏩Bersambung Insya Allah ...

Sumber: https://telegram.me/arafatbinhassan

Ditulis Oleh: Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah

(Padang 1 Jumadil  Awwal 1437 H, 10 Februari 2016)

_______________

Hashtag:
#sihir_khayalan_atau_kenyataan
Posting:
Rabu, 10 Februari 2016
Jam 15.38 WIB

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
---------------------------
https://telegram.me/SilsilatusSholihin

====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang
====================

SILSILAH FAWAID MUHIMMAH

⚗SIHIR APAKAH DIA HANYA KHAYALAN ATAU KENYATAAN ?  (Bag : 2)

Pada bagian pertama telah kita sebutkan dalil-dalil yang disebutkan oleh Asy Syaikh Arafat tentang Sihir yang merupakan kenyataan, berikut lanjutannya:

5⃣Dalil yang kelima:

▶️Hadits Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma beliau berkata, berkata Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam: “Sesungguhnya sebagian dari penjelasan itu adalah sihir” (HR Al Bukhari 5767, Muslim : 869)

Maksudnya suatu kalam (yang menjelaskan) mempunyai pengaruh terhadap kecenderungan, dan hal kecenderungan/kecondongan ini juga terjadi pada suatu sihir, ini menunjukkan bahwa sihir itu adalah kenyataan karena dia diserupakan dengan sesuatu yang nyata.(Al Ifshoh 2/138)

6⃣Dalil yang keenam:

Hadits Sa’ad bin abi Waqqosh Radhiyallahu ‘anhu berkata Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam: “Siapa yang memakan tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka tidak akan memudharatkan dia racun maupun sihir ” (HR Al Bukhari 5445, Muslim : 2047)

♻️Ini menunjukkan bahwa sihir itu adalah kenyataan karena Nabi mengkaitkan sihir dengan racun, dan dihasilkannya (perlindungan dari sihir) dengan menggunakan kurma Ajwah kota Madinah, dan tidaklah berlindung/berhati-hati dari sesuatu kecuali sesuatu tersebut adalah nyata.

7⃣Dalil yang ketujuh:

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu

✅Berkata Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam: “Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan ”

Berkata Para Shahabat  Radhiyallahu ‘anhum: “Wahai Rasulullah apakah itu?”

✅Rasulullah bersabda: “Mempersekutukan Allah (Syirik), SIHIR, Membunuh jiwa yang diharamkan (untuk dibunuh) kecuali dengan Al Haq (alasan Syar’i, pen), memakan harta anak yatim, memakan harta Riba, Lari dari medan perang ketika bertemu musuh, menfitnah seorang wanita mu’min yang menjaga dirinya dengan tuduhan zina” (HR Al Bukhari : 5764, Muslim: 89)

❌♨️Kita diperintahkan untuk menjauhi sihir, karena sihir adalah termasuk yang perkara yang membinasakan, kalau sihir itu tidak nyata, maka Rasulullah tidak akan memerintahkan kita untuk menjauhinya.

Sumber: https://telegram.me/arafatbinhassan

Ditulis Oleh: Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah

(Padang  7  Jumadil  Awwal 1437 H, 16 Februari 2016)
___________________

Hastag :
#sihir_khayalan_atau_kenyataan

Postting :
Selasa, 16 Februari 2016
Jam. 17.40 wib

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
---------------------------
https://telegram.me/SilsilatusSholihin

====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang
====================

SILSILAH FAWAID MUHIMMAH

⚗⛔️SIHIR APAKAH DIA HANYA KHAYALAN ATAU KENYATAAN ? ✋ (Bag : 3)

8⃣Dalil yang kedelapan:

✋Seandainya dalam sebuah perbuatan sihir itu tidak ada kenyataan padanya (hanya khayalan saja), sepertinya nyatanya ilmu kedokteran dan juga kefasihan bahasa, tentu menjadi lemahlah mukjizat Nabi Musa Alaihissalam dalam keunggulannya atas para penyihir (pada waktu itu), karena (jika sihir itu tidak nyata) maka Nabi Musa telah melawan sesuatu yang sebenarnya tidak mempunyai pengaruh apapun.
Sesuatu yang melawan apa yang tidak mempunyai pengaruh apapun, maka (sesuatu tersebut) tidaklah mempunyai kesan atau pengaruh apa-apa.

✅▶️Karena kesan/pengaruh itu hanya ada pada sesuatu yang melawan/mengalahkan sesuatu yang mempunyai pengaruh.

Seperti halnya pada perbuatan menghidupkan orang mati (sebagai mukjizat Nabi Isa:  pen)  mempunyai pengaruh terhadap ilmu kedokteran (pada zaman nabi Isa Alaihissalam:  pen), dan Kefasihan bahasa Al Qur’an (sebagai mukjizat Nabi Muhammad:  pen) mempunyai pengaruh terhadap kefasihan (yang dimiliki bangsa arab pada zaman Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa Sallam:  pen) (Al Haawi: 13/95 )

⚠️Dalil-dalil yang disebutkan diatas menunjukkan bahwa sihir itu mempunyai (pengaruh yang) nyata. Sihir itu mempunyai pengaruh terhadap hati, dengan (munculnya) kecintaan dan kebencian, dan dengan melemparkan keburukan sampai memisahkan antara seorang suami dan istrinya, dan membolak-balikan hati seseorang, demikian juga dengan memasukkan berbagai bentuk rasa sakit, dan penyakit. Seluruh perkara ini diketahui dengan persaksian, dan pengingkaran terhadapnya adalah kedurhakaan.(Tafsir Al Qurthubi: 2/290)

▶️Tidaklah ini berarti bahwa sihir itu tidak ada yang merupakan khayalan, akan tetapi sihir termasuk didalamnya yang juga merupakan khayalan/tidak nyata, dan ini merupakan salah satu jenis  sihir.

Sumber: https://telegram.me/arafatbinhassan

Ditulis Oleh: Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah

(Padang  8  Jumadil  Awwal 1437 H, 17 Februari 2016)

_________________

Hashtag:
#sihir_khayalan_atau_kenyataan_3

Posting:
Rabu, 17 Februari 2016
Jam 11.15 WIB

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
---------------------------
https://telegram.me/SilsilatusSholihin

====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang
====================

PENJELASAN  ASY SYAIKH SHOLIH AL FAUZAN: TENTANG JENIS-JENIS SIHIR⚡️

[SILSILAH FAWAID MUHIMMAH]

⚡️{SIHIR APAKAH DIA HANYA KHAYALAN ATAU KENYATAAN ?} (Bag :4)

Berkata Asy Arafat bin Hassan Al Muhammadi Hafizhahulah Ta’ala:

“Kita menutup pembahasan Bab ini dengan perkataan yang sangat berharga dari Asy Syaikh Sholih Al Fauzan Hafizhahullah ”

(Beliau berkata) : “Para ulama telah menyebutkan bahwa sihir itu terbagi menjadi dua jenis:

1⃣Sihir yang nyata (Hakiki) : inilah jenis yang tadi kita sebutkan

2⃣Sihir yang merupakan Khayalan, sihir ini hanya merupakan bayangan/imajinasi yang dinamakan dengan Al Qumroh.

Seorang penyihir mengkhayalkan kepada seseorang sesuatu yang tidak nyata, seperti dikhayalkan kepada manusia bahwa dia (si penyihir) masuk ke dalam api, atau  dikhayalkan kepada manusia bahwa dia berjalan diatas seutas tali, sedangkan pada hakikatnya tidaklah demikian atau  dikhayalkan kepada manusia bahwa sebuah mobil berjalan diatas perutnya, dan pada hakikatnya tidaklah demikian, atau  dikhayalkan kepada manusia bahwa dia menikam dirinya dengan pisau sedangkan pada hakikatnya tidaklah demikian.

♻️Yang mana kenyataan yang ada adalah dia mengamalkan suatu perbuatan pengkhayalan/imajinasi kepada manusia, dan perbuatan tersebut berpengaruh terhadap mata/penglihatan. 

Seperti Firman Allah Ta’ala :

✅“Mereka menyihir mata manusia dan menakut-nakuti mereka kemudian (para penyihir tersebut mendatangkan sihir yang besar/menakjubkan” (Al A’raf : 116)

⌛️Jadi yang disihir hanyalah mata saja, yang demikian dilakukan dengan berbagai kemampuan /kecerdikan mereka, yang mana mereka menjadikan pada tongkat-tongkat mereka suatu zat/unsur bahan tertentu yang (unsur/zat ) tersebut menggerakkan tongkat-tongkat tersebut, dan menjadikan tongkat seakan-akan seekor ular, yang pada hakikatnya tidaklah demikian,
seperti firman Allah kepada Musa:(artinya)

✅ “Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat mereka terbayang olehnya (musa) seakan-akan ia merayap cepat karena sihir mereka ” (Thaha : 66)

Dengan cara menambahkan air raksa kepada tongkat dan tali tersebut dan juga menambahkan hal-hal yang tidak mampu dilihat oleh manusia, sehingga mereka menyangka bahwa tongkat dan tali tersebut bergerak.⛏

❌Kelompok Mu’tazilah mengingkari jenis yang sihir yang pertama (sihir yang nyata) padahal ini adalah jenis sihir yang berbahaya, dan mereka mengatakan sihir semuanya adalah imajinasi/khayalan (tidak nyata)⁉️

⛔️Perkataan mereka ini tidak benar, karena jika demikian adanya maka sihir tersebut tidak akan berpengaruh terhadap orang yang disihir dan juga sihir tersebut tidak akan membunuh seseorang, membuatnya sakit, memisahkan antara suami istri, ini menunjukkan bahwa  sihir jenis ini nyata, dan merupakan amalan Syaithan, karena dia adalah Ikatan buhul dan mantera-mantera, oleh karena itulah Allah Ta’ala berkata kepada Nabinya :

(Artinya):
⚡️Katakanlah (Muhammad), “aku berlindung kepada Rabb-nya subuh” –sampai pada ayat-  “dan dari keburukan para penyihir wanita yang meniup pada buhul-buhul,” (Al Falaq)
Ini menunjukkan bahwa sihir ini nyata

( I’anatul Mustafid : 1/344)

Sumber: https://telegram.me/arafatbinhassan

✍Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah

(Padang  14  Jumadil  ‘Ula  1437 H, 23  Februari 2017

hashtag:
#penjelasan_Syaikh_sihir

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
---------------------------
https://telegram.me/SilsilatusSholihin

====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar