Minggu, 31 Juli 2016

Bolehkah Su'uzhan (Berprasangka Buruk) Pada Ahli Tamyi' (Orang Yang Bermanhaj Lembek)?

Salafy Indonesia:
🅾✊🏻💥⚠ BOLEHNYA SUUZHAN (BERPRASANGKA BURUK) PADA AHLI TAM’YI (ORANG YANG BERMANHAJ LEMBEK)

📑 Asy Syaikh Zaid bin Muhammad al Madkhali rahimahullah

📪 Pertanyaan: Apakah kehati-hatian dengan tidak mengarahkan kepada sebagian orang yang tampak darinya sikap dan kata-kata yang perlu dikritisi (karena mengandung penyimpangan) sampai jelas duduk perkaranya, apakah perbuatan ini terhitung benar atau tidak?

🔓 Jawaban:

💥⏭ Pertama: Saya katakan: Tidak boleh suuzhan (berburuk sangka) terhadap ahlus sunnah wal jama’ah yang mereka berpegang teguh dengan sunnah, loyal kepada para pengusungnya, duduk bersama mereka, dan menjauh dari ahli ahwa dan ahli bid’ah.

💥⏭ Dan boleh suuzhan kepada mereka yang datang dengan membawa sebab-sebabnya seperti marah bila ahlu bid’ah disebutkan, dibicarakan, dan diperingatkan umat darinya dengan peringatan yang umum, atau engkau mendengarnya membela mereka baik kelompok-kelompoknya ataupun individu-individunya. Atau ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa orang tersebut adalah mumayyi’ (lembek) terhadap manhaj ahlus sunnah. Maka jangan engkau memperkenalkannya dan jangan engkau bimbingkan untuk mengambil ilmu darinya hingga jelas kelurusan sikapnya sehingga engkau mengarahkan penuntut ilmu untuk mengambil ilmu darinya. Atau telah jelas bagimu tentang loyalitasnya terhadap ahlu bid’ah meskipun hanya dengan memperkenalkan mereka dan tidak mengingkarinya, maka berhati-hatilah dari orang ini dan peringatkan umat darinya.

☝🏻Sungguh benar ucapan seorang syair:

“Apapun tabiat yang dimiliki seseorang, Meskipun dia mengiranya samar dari manusia, tetap saja ia diketahui”.

🅾 Jadi, semisal orang ini dan siapa saja yang menyerupai orang ini, maka jelaskan kepadanya wahai para dai kesalahannya, dengan penjelasan yang terang lagi gamblang dan letakkanlah dalil-dalil yang dengan itu ia akan dapat membedakan kesalahan dari kebenaran, kemudian lihatlah kepada kelompok mana ia berjalan,  kepada jama’ah apa ia bergaul, dan bersama siapa dia datang dan pergi. Ketahuilah, siapa yang menyembunyikan bid’ahnya dari ahlu sunnah, niscaya tidak akan tersembunyi pertemanannya.

📂 Sumber: http://www.sahab.net/forums/?showtopic=122704

📚 al-Ajwibah al-atsariyah ‘anil masail manhajiyah (hal: 93) oleh Fadhilatusy Syaikh Zaid bin Muhammad al-Madkhali rahimahullah

🌍 Kunjungi ||http://forumsalafy.net/?p=11813

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Siapakah Yang Menghidupkan Paham Takfir Pada Masa Ini ?


🔥⏳💥SIAPAKAH YANG MENGHIDUPKAN PAHAM TAKFIR PADA MASA INI ?

⚪️💫Berkata syaikh Ahmad Bin Yahya An Najmy رحمه اللّٰه :

🔥Adapun awal kemunculan paham takfir pada zaman ini maka orang-orang yang menghidupkan madzhab takfir pada masa ini ialah kelompok Ikhwanul Muslimin.

📚Sumber : Kitab At Takfir Wa Bayanu Khothorih hal.105

☑ قالـ الشيخ أحمــد النجــمي رحمه الله:

أمــــا نشأة التكفيــــر في هذا الزمن فالــــذين أحيوا مذهب التكفيــــر في هذا العصــــر هم جماعة الإخـــوان المسلمون

---------------------
📚【التكفير وبيان خطره【105】

•┈┈┈••■• ••●•• •■••┈┈┈•
telegram.me/dinulqoyyim

🔥👣💥MANHAJ SALAF TIDAK AKAN BISA BERSATU DENGAN MANHAJ IKHWANUL MUSLIMIN

⚪️💫Berkata syaikh al 'allamah Muhammad Nashiruddin Al Albany رحمه اللّٰه :

💥Aku tidak yakin seorang salafy baik secara aqidah maupun suluk ia mengadopsi manhaj Ikhwanul Muslimin dan orang-orang semisal mereka.

📚Sumber : Silsilatul Huda Wan Nur hal.609

📙 الإخوان المجرمين 📘

🌱قالـ العلامـة الألبانـي رحمه الله:

لا أعتقدُ أن سلفيّاً عقيدةً وسلوكاً بإمكانه

أن يتبنّى منهج الإخوان المسلمين  وأمثالهم

📚【سلسلة الهدى والنور【609】⌘
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
telegram.me/dinulqoyyim

⚪️💫💥APAKAH BENAR BAHWA SYAIKH BIN BAAZ رحمه اللّٰه MENINGGAL DALAM KEADAAN  BELIAU MEMUJI IKHWANUL MUSLIMIN DAN JAMA'AH TABLIGH ?

💡Pertanyaan : Muncul sebagian da'i yang mengatakan bahwa samahatus syaikh Ibnu Baaz meninggal dalam keadaan memuji dan menasehatkan (untuk bergabung) dengan Jama'ah Tabligh dan Ikhwanul Muslimin, apakah ucapan ini benar ?

⚪️💫Syaikh Sholih Bin Fauzan Al Fauzan حفظه اللّٰه menjawab :

⏳Ucapan ini tidak benar, kita berguru kepadanya lebih dari 10 tahun dan kita tidak mendengarnya kecuali memuji ahlussunnah wal jama'ah dan mengajak kepada ahlussunnah wal jama'ah serta menasehati orang-orang yang terjatuh dalam kesalahan dari kalangan kelompok-kelompok yang lain untuk rujuk dari kesalahan-kesalahannya baik dari kalangan jama'ah tabligh maupun selain mereka.

🔑Ini yang aku ketahui dari guruku syaikh Ibnu Baaz رحمه اللّٰه .

📡Link suara : http://encyclopediafatawa.com/Zdnn000kjUpload/__zd__Audio__Lesson/1417132409

▪- هل صحيح أن باز توفي وهو يثني على الإخوان والتبليغ ❓

❓الشيخ:  العلامة صالح الفوزان حفظه الله

✏الـــســـؤال✏

📕ظهر بعض الدعاة يقول : إن سماحة الشيخ ابن باز رحمه الله قد توفي وهو يثني وينصح بجماعة التبليغ والإخوان المسلمين فهل هذا الكلام صحيح❓

✏الـــجـــواب ✏

📕هذا الكلام غير صحيح ونحن جالسناه أكثر من عشر سنوات ما سمعناه يثني إلا على أهل السنة والجماعة ويدعو إلى أهل السنة والجماعة وينصح لمن أخطأ من الجماعات الأخرى أن يتراجع عن خطئه من التبليغيين وغيرهم هذا الذي أعرفه عن شيخي الشيخ ابن باز رحمه الله نعم.

⭕رابط المقطع الصوتـــــــي:🔊
http://encyclopediafatawa.com/Zdnn000kjUpload/__zd__Audio__Lesson/1417132409

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
telegram.me/dinulqoyyim

Jumat, 29 Juli 2016

Beberapa Fatwa Penting Terkait Hari Jum'at


*🍎🌅 BEBERAPA FATWA PENTING TERKAIT HARI JUM'AT*

📌 Shalat jum'at hukumnya fardhu 'ain. Tidak boleh meninggalkannya karena pekerjaan resmi, sekolah, atau yang semisalnya.

Allah Ta'ala berfirman :
{ ومن يتق الله يجعل له مخرجاً}
_"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan untuknya jalan keluar"_

📔al-Lajnah ad-Da'imah 8/184

-----------🌴🌴--------

🎯 Shalat jum'at wajib hukumnya atas : setiap mukallaf laki-laki yang menetap di negerinya.

🚫 Tidak boleh terluput darinya disebabkan pekerjaan, walaupun engkau dilarang oleh atasan.

📒al-Lajnah ad-daimah 8/185

-------------🌴🌴---------

🏠Barang siapa yang shalat Jum'at di rumah bersama keluarganya, maka mereka harus mengulanginya dengan shalat Zhuhur. Tidak sah shalat Jum'at mereka.

📙al-Lajnah ad-Daimah 8/196

-----------💐💐-----------

🕌Wajib bagi laki-laki dewasa shalat Jum'at bersama saudara-saudaranya kaum muslimin di masjid-masjid.
Adapun wanita, maka tidak wajib atas mereka shalat Jum'at. Yang wajib bagi mereka shalat Zhuhur.

📘al-Lajnah ad-Da'imah 8/196

------------🌴🌴----------

👉🏻Khalifah 'Utsman — radhiyallahu 'anhu —memerintahkan pada hari Jum'at adzan pertama. Ini bukan bid'ah, karena sebelumnya terdapat perintah (dari Rasulullah) untuk mengikuti sunnah Khulafa' ar-Rasyidin.

📗al-Lajnah ad-Da'imah 8/198

------------🌷🌷-----------

❌Tidak boleh secara mutlak bagi yang berada di masjid untuk berbicara dengan kawannya ketika khutbah sedang berlangsung.

📕al-Lajnah ad-Da'imah 8/201

------------🌷🌷---------

✅ Adapun imam (khathib), maka boleh baginya berbicara dengan apa yang dia pandang padanya terdapat maslahat.

📓al-Lajnah ad-Da'imah 8/202

💯 Boleh menegakkan shalat Jum'at, walaupun jama'ahnya kurang dari 40 orang.

Berdasarkan firman Allah Ta'ala,

(يا أيها الذين آمنوا إذا نودي للصلاة من يوم الجمعة فاسعوا إلى ذكر الله)
_"Wahai orang-orang yang beriman apabila kalian diseru/dipanggil untuk shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah menuju berdzikir kepada Allah"_

📚al-Lajnah ad-Da'imah 8/215

------------🌴🌴-----------

🔅Apabila khatib bershalawat kepada Nabi — shallallahu alaihi wa sallam — maka yang mendengarnya juga bershalawat tanpa mengeraskan suara.

📘al-Lajnah ad-Da'imah 8/217

_____________💐💐________

🌙 Barang siapa luput darinya satu raka'at dari shalat Jum'at, dan hanya mendapatkan satu rakaat saja, maka hendaknya dia menambah satu rakaat. Dengan itu dia mendapatkan shalat Jum'at. Karena telah shahih dari Nabi — shallallahu alaihi wa sallam — yang menunjukkan hal itu.

📒al-Lajnah ad-Da'imah 8/225

_____________💐💐_________

⭐Disunnahkan bagi khatib mengucapkan salam kepada jama'ah ketika naik mimbar sebelum duduk.

📗al-Lajnah ad-Da'imah 8/234

_____________🌴🌴_________

🚏 Seseorang berbicara dengan selain imam ketika khutbah sedang berlangsung, hukumnya haram.

📔al-Lajnah ad-Da'imah 8/240

--------------🌷🌷-------

⛔Tidak boleh menjawab seorang yang bersin dan membalas salam ketika imam berkhutbah, menurut pendapat yang paling benar dari pendapat para ulama.

📚 al-Lajnah ad-Da'imah 8/242

------------💐💐 ---------

📛 Tidak ada shalat sunnah rawatib sebelum shalat jum'at, namun disyariatkan shalat sunnah nafilah yang dia kehendaki sebelum imam (khathib) datang.

📚 al-Lajnah ad-Da'imah 8/249

____________ 🌷🌷 __________

Disyariatkan (bagi Imam) dalam shalat jum'at membaca dua surat ;
➡️ al-A'la dan al-Ghasyiyah, atau
➡️ al-Jumu'ah dan al-Munafiqun, atau
➡️ al-Jumu'ah dan al-Ghasyiyah.

📔 al-Lajnah ad-Da'imah 8/279

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamis, 28 Juli 2016

Keutamaan Mengunjungi Sesama Muslim Karena Allah


~ Mutiara Hadits ~
____________________________________
Keutamaan mengunjungi sesama muslim karena Allah.
____________________________________

Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda,:

"Ada seseorang pergi mengunjungi saudaranya di sebuah perkampungan yang lain. Lalu Allah pun mengutus Malaikat kepadanya di tengah perjalanannya.

~ Ketika bertemu dengannya, Malaikat itu pun bertanya: “Kamu mau kemana❓"

~ Dia menjawab: “Aku ingin mengunjungi saudaraku di perkampungan ini”.

~ Malaikat bertanya: “Apakah ada suatu keuntungan yang kamu harapkan darinya❓”.

~ Orang itu menjawab: “Tidak ada, kecuali karena aku mencintainya karena Allah Azza wa Jalla".

~ Maka malaikat itu berkata: “Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu untuk menyampaikan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai saudaramu karena-Nya“

(HR Muslim no.2567).

→⇨⇨⇨ ⇦⇦⇦←

عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم: ((أن رجلا زار أخا له في قرية أخرى فأرصد الله له على مدرجته ملكا فلما أتى عليه قال أين تريد قال أريد أخا لي في هذه القرية. قال هل لك عليه من نعمة تربها قال لا غير أني أحببته في الله عز وجل. قال فإني رسول الله إليك بأن الله قد أحبك كما أحببته فيه)). رواه مسلم برقم 6714

Dengarkan al-Quran setiap saat di Radio Qur'an Temanggung
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.radioislam

✍ WhatsApp ⓚⓘⓣⓐⓢⓐⓣⓤ

Ayo ajak keluarga dan  teman Join Channel Telegram berikut ini :
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

Dipublikasikan oleh:
http://bit.ly/telegramTIC
http://bit.ly/websiteTIC

WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
Kamis 23 Syawwal 1437 H / 28 Juli 2016 M

Sikap Seorang Mukmin Ketika Datang Perintah Atau Larangan Dari Allah Dan Rasul-Nya


* SIKAP SEORANG MUKMIN KETIKA DATANG PERINTAH ATAU LARANGAN DARI ALLAH DAN RASUL-NYA*

asy-Syaikh al-Utsaimin rahimahullah :

⭐Saya sampaikan kepada kalian wahai saudara-saudaraku sebuah nasehat umum :

Apabila datang sebuah larangan maka jauhilah. Jangan kamu bertanya, "apakah larangan itu hukumnya haram atau makruh"?

➡ Apabila datang sebuah perintah maka kerjakanlah. Jangan kamu bertanya, "apakah perintah tersebut hukumnya wajib atau sunnah"?

Para sahabat dahulu apabila  diperintahkan oleh Rasulullah — shallahu alaihi wa sallam — , mereka tidak mengatakan, "Wahai Rasulullah apakah engkau maksudkan wajib ataukah sunnah". Namun mereka langsung melaksanakannya.

  Sebenarnya,,, seseorang itu dicurigai apabila dia mendengar perintah Allah dan Rasul-Nya lalu dia bertanya, "apakah ini hukumnya wajib atau sunnah"?
Wahai saudaraku...  engkau diperintah untuk melaksanakannya.

Apabila dia mendengar larangan, dia bertanya: "apakah hukumnya haram atau makruh" ?
Engkau diperintah untuk meninggalkannya.

✍Nasehatku kepada setiap mukmin, apabila dia mendengar perintah Allah dan Rasul-Nya, hendaknya dia mengatakan : "Kami mendengar dan kami taat" lalu dia melaksanakannya.

Apabila dia mendengar larangan, dia mengatakan : "Kami mendengar dan kami taat" lalu dia meninggalkannya.
Jangan berpikir (suatu yang lain) pada dirinya.

Manusia yang paling tunduk dengan perintah Allah Ta'ala dan Rasul-Nya merekalah orang-orang yang paling kuat imannya.

Allah berfirman,
﴿ إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ﴾ [النور:51]

"Hanyalah ucapan kaum mukminin apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya agar menghukumi di antara mereka, maka mereka mengakatan, 'Kami mendengar dan kami taat.' Itulah orang-orang yang beruntung". [An-Nur : 51]

✅Maka carilah keberuntungan!!"

Liqa' al-Bab al-Maftuh 160

                  •┈┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈┈•

|[ نصيحة ]|
من الشيخ العثيمين - رحمه الله -

✏أقول لكم أيها الإخوة نصيحة عامة:

●  إذا ورد النهي فاجتنبه ولا تسأل: هل هو للتحريم أو للكراهة؟

● وإذا ورد الأمر فاتبعه ولا تسأل: هل هو للوجوب أو للاستحباب؟

فالصحابة رضي الله عنهم إذا كانوا أمرهم الرسول بشيء لا يقولون: يا رسول الله هل قصدت الوجوب أو الاستحباب، يفعلون مباشرة.

● والحقيقة أن الإنسان متهم إذا سمع أمر الله، ورسوله ثم قال: هل هو للوجوب أو للاستحباب؟ يا أخي, أنت مأمور أن تفعل، إذا سمع النهي يقول: هل هو للكراهة أو للتحريم؟ أنت مأمور أن تترك، ....

● ... #فنصيحتي لكل مؤمن إذا سمع أمر الله ورسوله أن يقول: سمعنا وأطعنا ويفعل، وإذا سمع النهي أن يقول: سمعنا وأطعنا ويترك، ولا يخاطر بنفسه، وأشد الناس انقياداً لأمر الله ورسوله هم أقوى الناس إيماناً﴿ إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ﴾ [النور:51]

☜ فاطلب الفلاح،....

المصدر:
سلسلة لقاءات الباب المفتوح > لقاء الباب المفتوح [160]

( الفائدة في الدقيقة ٢:٢٢ )

رابط المقطع الصوتي
http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/od_160_23.mp3

•••••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~

Asy-Syaikh Rabi', Mujahid Yang Dibenci Ahlul Bid'ah


*ASY-SYAIKH RABI',  MUJAHID YANG DIBENCI AHLUL BID'AH*❗❗

❄( _Pujian Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi rahimahullah terhadap Asy-Syaikh Rabi' al-Madkhali hafizhahullah_)❄

بسم الله الرحمن الرحيم

Kumpulan Jawaban Pertanyaan

❓Fadhilatul 'Allamah Ahmad bin Yahya an-Najmi* rahimahullah pernah ditanya dengan pertanyaan sebagai berikut:

"Apakah benar bahwasanya Asy-Syaikh Rabi' adalah salah satu murid anda?"

Maka beliau-rahimahullah-menjawab:

" *_Asy-Syaikh Rabi' dahulu pernah belajar di ma'had. Dan aku termasuk pengajar beliau di ma'had itu. Akan tetapi Asy-Syaikh Rabi' lebih baik dariku. Karena beliau adalah seorang mujahid dalam menghidupkan sunnah, mematikan bid'ah, dan membantah ahlul bid'ah. Dan beliau mencurahkan dirinya dalam perkara ini._*

Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)

✒ Catatan Kaki:

*Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi rahimahullah adalah Mufti bagian selatan Kerajaan Arab Saudi. Beliau dilahirkan pada tahun 1346 H/1928. Diantara guru beliau adalah al-Imam Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah. Beliau wafat pada tahun 1429 H/ 25 Agustus 2008

https://twitter.com/benmimi040/status/757717259687235584?s=08

⚔Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
Klik ➡JOIN⬅ Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq

❌⛔ MENGAPA AHLI BID'AH SANGAT MEMBENCI ASY-SYAIKH RABI' BIN HADY

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab al-Banna rahimahullah pernah ditanya, "Mengapa ahli bid'ah membenci asy-Syaikh Rabi' al-Madkhaly hafizhahullah?"

Maka beliau menjawab:

لأنه عرف من أين يضربهم، ضربهم في سيدقطب.

"Karena beliau mengetahui dari mana menghantam mereka, beliau menghantam mereka dengan (membongkar kesesatan) Sayyid Quthub."

Sumber || https://twitter.com/RabeeMadkhaly/status/757957055009394688

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Rabu, 27 Juli 2016

Menggabungkan Antara Ikhlas Dan Manhaj Yang Selamat


----------⭐----------
✅ Menggabungkan Antara Ikhlas Dan Manhaj Yang Selamat
Berkata asy-Syaikh al-Albani rahimahullah :
⚠☑ "Seorang muslim harus menggabungkan antara dua perkara :
✅ Antara keikhlasan niat karena Allah 'azza wa jalla,
✅ dan antara mengikuti dengan baik apa yang telah ditempuh oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
Jika demikian, maka tidaklah cukup seorang muslim itu (hanya) ikhlas dan bersungguh-sungguh dengan apa yang ada dihadapannya berupa mengamalkan al-Kitab dan as-Sunnah serta dakwah kepada duanya.
❗✔ Maka hal tersebut haruslah disandingkan dengan manhajnya yang lurus dan selamat."
Sumber: [Mausu'ah al-Albani fil Aqidah (286)]
----------⭐----------
الجمع بين الإخلاص والمنهج السليم
قـالـ الشيـخ الألبانـى رحمـه الله:
لا بد للمسلم أن يجمع بين
◀➖ أمرين اثنين :
بين الإخلاص في النية لله عز وجل
وبين حسن الاتباع لما كان عليه النبي ﷺ
فلا يكفي إذا أن يكون المسلم مخلصا
وجادا فيما هو في صدده من العمل بالكتاب والسنة، والدعوة إليهما
فلا بد بالإضافة إلى ذلك أن يكون منهجه منهجا سويا سليما
المصـــدر
【موسوعة الألبانى فى العقيدة【٢٨٦】
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
قناة ردود منهجــ☟ـة
https://goo.gl/u89Fhj
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
©hannel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
➖➖➖➖➖➖
Dipublikasikan oleh:
http://bit.ly/telegramTIC
http://bit.ly/websiteTIC
WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
Selasa 21 Syawwal 1437 H / 26 Juli 2016 M


Senin, 25 Juli 2016

Sahabat Yang Tulus


*Sahabat Yang Tulus*

✍Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkhali -hafidzahullah- mengatakan :

_Berhati-hatilah dari berteman dengan orang yang suka berbasa-basi_

_Yang tidak memperlihatkan kepadamu kecuali sanjungan_

_Yang tidak memperdengarkan kepadamu kecuali sanjungan_

_Dan tidak memperlihatkan kepadamu kecuali bahwa engkau adalah sebaik-baik orang_

_Yang seperti ini,engkau tidak akan bisa mendapat manfaat dari berteman dengannya_

Oleh karena itu, diantara yg disebutkan tentang hal ini adalah *_kisah Daud Ath-Thoiy -rahimahullah-_*seorang ahli ibadah yang zuhud yang berilmu lagi wara' ketika ia meninggalkan sebagian sahabatnya dan menjauhkan diri dari mereka,

Orang-orang berkata kepadanya : "mengapa engkau tidak mau bergaul dengan mereka ? "

Ia berkata : *Apa yang bisa aku perbuat dengan berteman dengan orang-orang yang suka berbasa-basi kepadaku dan tidak mau memberitahu kekurangan-kekuranganku ?!.*

✋Orang yang tidak mau memberitahukan kepadamu akan kekurangan-kekurangan yang ia lihat padamu, tidak pula mau menasehatimu ketika engkau memintanya, teman yang seperti ini tidak ada kebaikan padanya. Dan dewasa ini sedikit bahkan sangat sedikit sekali orang-orang yang meminta kepada saudaranya untuk menjelaskan kekurangan-kekurangannya apabila ia melihat ada padanya, tidak seorang pun mau mengakui bahwa ia memiliki kekurangan, dalam keadaan betapa banyak kekurangan-kekurangan kita.

Semoga Allah merahmati orang-orang yang mau menunjukkan kepada kita aib-aib kita, dia inilah pemberi nasehat dan ialah yang mencintai dan yang menyayangi. Kebanyakan manusia tidak terlihat yang demikian ini ada pada mereka.
Orang yang menunjukkan dan memperlihatkan kekurangan-kekurangan dirimu dialah yang sayang kepadamu dan ialah pemberi nasehat bagimu dan dialah yang jujur/tulus dalam persaudaraannya denganmu.

☝ Adapun orang yang suka berbasa basi maka berhati-hatilah darinya dan jangan mendekat kepadanya.

Faedah dari Majmuah Al-Utrujah

----------
الصّاحب الصادِق

قَـالَ الشَّيْخ/ محمَّد بن هَادِي الــمَدْخَلِي - حَـفظَهُ الله -

إحذروا مُصاحبة المُداهِن،
الذي لا يُريك إلا الثناء،
لا يُسمعُك إلا الثناء ،
ولا يُريك إلا أنك أصلحَ الناس، هذا لا تَستَفيد من صُحبته،

ولذلك مما يُذكر في هذا عن داوود الطائي رحمهُ الله العابد الزاهِد العالم الورع، لما َتركَ بعض أصحابهِ وانعزل عنهم  قالوا لهُ "لم تركت مُخالطتهم؟"

قال:" ما أصنعُ بمصاحبةِ من يُداهنني
       ولا يُخبرني بعيوبي⁉️".

فالذي لا يُخبرك بعيوبك إن رآها عليك ولا ينصحُ لك إن سألتهُ، هذا لا خير فيه، وهذا اليوم عزيزٌ في الناس، بل أعزّ منه أن يطلب الإنسان من أخيه أن يُبيّنَ لهُ عيبهُ إن رآهُ عليه. لا يعترف أحد بأن لهُ عُيوب، وما أكثر عُيوبنا، ورحم الله من أهدى إلينا عُيوبنا، فهذا هو الناصح وهو المُحِب وهو المُشفق، وكثيٌر من الناس اليوم لا يرون هذا فيه، والذي يدُلك ويُبصّرك بعيب نفسك هو المحب لك وهو الناصحُ لك وهو الصادقُ معك في أُخوّته، أما المُداهِن فاحذره ولا تقترب منه.

لسمـاع الصوتية كاملة ↶
https://goo.gl/WFds7C

منقول.

Faidah Ini adalah hadiah terjemahan Dari Al Ustadzah. 'Aisyah Ummu Hudzaifah As-Samarindiyyah -hafizhahallah- yang beliau berikan kepada ana (admin).
Semoga bermanfaat & Berfaidah bagi antunna Salafiyyah dimanapun berada.

_"tiada sesuatupun berupa pemberian dari saudari mu yang sebanding dan lebih mulia kecuali ILMU"_

Jazaahallahu khairan Wa Hafizhahallah.

⌚Ahad, 19 Syawwal 1437H/ 24 Juli 2016.

سالكات منهج السلف

Dipublikasikan oleh:
http://bit.ly/telegramTIC
http://bit.ly/websiteTIC

WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
Senin 25 Syawwal 1437 H / 25 Juli 2016 M

Bagaimanakah Miskin Yang Dicintai Allah Ta'ala


BAGAIMANAKAH MISKIN YANG DICINTAI ALLAH TA'ALA
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah:
Sesungguhnya miskin yang Allah tabaaraka wata'ala cintai dari hambaNya bukanlah kekurangan harta.
Akan tetapi adalah miskinnya hati yaitu hati yang tunduk pasrah, dan merasa rendah, khusyu', dan tawadhu' kepada Allah.
Miskin seperti ini tidaklah meniadakan kaya, juga tidak dipersyaratkan harus kurang harta,
Karena tunduk pasrahnya hati hanyalah karena Allah 'Azza wa Jalla,
☔️Miskinnya hati yang karena kegagungan Allah, dan kemuliaan-Nya, dan kesombonganNya, dan keagungan nama-namaNya dan sifat-sifatNya adalah lebih mulia daripada miskin berupa tidak adanya harta.
Sebagaimana sabar dari kemaksiatan kepada Allah dalam keadaan dia sukarela dan mampu melakukannya tapi karena takut kepada Allah, dan cinta kepada-Nya adalah lebih mulia daripada dia sabar karena dia memang kekurangan harta dan lemah/tidak ada kemampuan.
✏️Dan sungguh Allah telah memberi sekelompok dari Nabi-Nya dan Rasul-Nya kekayaan, kerajaan, dan tidak mengeluarkan yang demikian sebagai orang yang miskin di hadapan Allah 'Azza wa Jalla.
Sumber: 'Uddatush Shabirin (176)
Naskah dari channel Asy-Syaikh Fawaz Al-Madkhali hafizhahullah
قال ابن القيم رحمه الله : إن المسكنة التي يحبها الله ـ تبارك وتعالى ـ من عبده ليست فقر المال ، بل مسكنة القلب ، وهي انكساره ، وذله ، وخشوعه ، وتواضعه لله ، وهذه المسكنة لا تنافي الغنى ، ولا يشترط لها الفقر ، فإن انكسار القلب لله عز وجل ، ومسكنته لعظمته ، وجلاله ، وكبريائه، وأسمائه، وصفاته أفضل وأعلى من مسكنة عدم المال ، كما أن صبر الواجد عن معاصي الله طوعًا، واختيارًا، وخشية من الله، ومحبة له، أعلى من صبر الفقير العاجز، وقد آتى الله جماعة من أنبيائه ورسله الغنى ، والملك ، ولم يخرجهم ذلك عن المسكنة لله.  [عدة الصابرين / ص: 176].
Wallahu ta'ala a'lam bish-showab
Disajikan oleh Goresan Makkah
Join channel: http://bit.ly/makkahindonesia



Minggu, 24 Juli 2016

Mengenal Hakekat Manhaj Dzulqarnain bin Sanusi al-Makassary


❌ SAYA KATAKAN WALAUPUN PAHIT BAGI SEBAGIAN ORANG (MENGENAL HAKEKAT MANHAJ GEMBONG MLM INDONESIA DZULQARNAIN BIN SUNUSI AL MAKASSARY)

الحمد لله رب العالمين الذي بنعمته تتم الصالحات، والصلاة والسلام على رسول الله خاتم النبيين والمرسلين، وإمام المتقين، ورسول رب العالمين، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

✋ Saya telah melihat perkataan saudaraku asy-Syaikh al-Fadhil as-Salafy Ali al-Hudzaify -semoga Allah memberikan taufik kepada kita dan beliau untuk melakukan semua kebaikan- dan termasuk bentuk amanah maka sesungguhnya saya mengenal orang yang bernama Dzulqarnain al-Indunisy sejak sekitar tahun 1995 dan dia belajar di Dammaj bersama saya.

❌ Saya tidak mengetahui dari keadaan dia kecuali bengkok dan lembek manhajnya, dan dia dahulu termasuk orang-orang yang tergabung dalam kelompok yang lembek manhajnya di masa guru kami Muqbil -rahimahullah Ta'ala- bersama Muhammad bin Qaid, Utsman al-Utumy (as-Salimy -pent), Muhammad al-Hasyidy, Shalih Mawiyah, Mannar as-Sudany, dan orang-orang yang semisal dengan mereka dari kalangan para penggembos dan lembek manhajnya yang dahulu simpatisan Sururiyah, bahkan membantu mereka, dan mereka dahulu suka menjuluki kami sebagai Jama'ah Manhaj dan memerangi kami.

Sebagian mereka memerangi kami dengan terang-terangan dan sebagiannya dengan sembunyi-sembunyi. Sebagian mereka ada yang membela dan mendukung Sururiyah sebagaimana yang kami saksikan sendiri. Alhamdulillah Allah telah menyingkap kedok dan kebusukan mereka dan hakekat mereka diketahui dengan jelas oleh orang yang jauh maupun yang dekat, dan kita-kita telah mengetahui kelakuan Dzulqarnain dengan sikap-sikap lembeknya di Indonesia berupa penyimpangan dakwah di sana, dan urusan Allah pasti terjadi. Namun mereka itu tidak akan merugikan Manhaj Salafy karena pasti ditolong dengan seizin Allah Azza wa Jalla.

Ditulis al-Makky (Asy-Syaikh Abu Abdirrahman Yusuf al-Makky)
Malam Kamis, 21 Rajab 1437 H

Sumber : Channel Syaikh Abu Abdirrahman Yusuf al-Makkky
-------------
أقولها وإن كانت مرة على البعض ⛔

الحمد لله رب العالمين الذي بنعمته تتم الصالحات، والصلاة والسلام على رسول الله خاتم النبيين والمرسلين، وإمام المتقين، ورسول رب العالمين، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

فقد رأيت كلاما لأخي الشيخ الفاضل السلفي علي الحذيفي وفقنا الله وإياه لكل خير، ومن باب الأمانة فإني أعرف المدعو ذو القرنين الأندنوسي، منذ عام ١٩٩٥ تقريبا ودرس معي في دماج، وما علمت منه إلا الرخاوة في المنهج والتمييع، وكان من ضمن جبهة التمييع في دماج الخير، أيام شيخنا مقبل -رحمه الله تعالى- مع محمد بن قايد وعثمان العتمي ومحمد الحاشدي وصالح ماوية ومنار السوداني وأضرابهم من المخذلة المميعة الذين كانوا معولا للسرورية بل ظهيرا لهم، وكانوا يلمزوننا بجماعة المنهج! ويحاربوننا!، فبعضهم يحارب في العلن، والبعض في الخفاء، والبعض بالنصرة لهم والتأييد، وكم عانينا منهم، والحمد لله أن كشف الله سترهم وعوارهم وظهرت حقيقتهم للقاصي والداني، وعلمنا ما فعله ذو القرنين بقرون التتميع في أندنوسيا من الإنحراف بالدعوة هناك، وكان أمر الله قدرا مقدورا، ولن يضروا المنهج السلفي فهو منصور بإذن الله عز وجل.

كتبت المكي

○ ليلة الخميس:

○ التاريخ : ١٤٣٧/٧/٢١ﻫـ

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

❌⛔ ORANG YANG LEMBEK PRINSIPNYA TIDAK MAMPU MENAMPAKKAN SIKAP YANG JELAS

Asy-Syaikh Muhammad Ramzan al-Hajiry hafizhahullah berkata:

‏الوضوح لا يستطيعه المتميعة، الوضوح مركب صعب، الوضوح لا يستطيعه إلا من عصمه الله.

"Kejelasan (dalam sikap dan manhaj) tidak akan mampu dilakukan oleh orang-orang yang lembek, kejelasan merupakan kendaraan yang sulit, dan kejelasan tidak akan mampu dilakukan kecuali oleh orang yang dijaga oleh Allah."

Penjelasan kitab Syarhus Sunnah, 17 Syawwal 1437

Sumber || https://twitter.com/munhajalsunna/status/756546586457636865

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

❌⛔ JIKA ENGKAU LEMAH, JANGAN MENGGEMBOSI ORANG YANG KUAT

Asy-Syaikh Ayid bin Khalif asy-Syamry hafizhahullah berkata:

‏إذا أنا ضعُفت عن أن أبين الحق، وقام شخص يبينه بالحكمة والموعظة الحسنة بما ورد في الكتاب والسنة بفهم السلف، ما أكون مخذلاً له.

"Jika saya  tidak mampu untuk menjelaskan kebenaran, lalu orang lain ada yang bangkit menjelaskannya dengan hikmah dan nasehat yang baik berdasarkan dalil yang terdapat dalam al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salaf, maka saya tidak akan menjadi orang yang menggembosinya."

Sumber || https://twitter.com/munhajalsunna/status/757040839201845248

❌⛔ AHLUS SUNNAH TIDAK AKAN BERSATU DENGAN ORANG YANG MENYELISIHI ATAU MENGGEMBOSI MEREKA

Asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq azh-Zhafiry hafizhahullah berkata:

‏قوله عليه السلام: (لا يضرهم من خالفهم أو خذلهم) يتضمن الأمر للسني أن يتميز عن أصحاب هذين المسلكين (المخالف والمميع)، وأنه يستحيل اجتماعه معهما!

"Sabda Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, "Tidak akan merugikan mereka (Ahlus Sunnah) siapa saja yang menyelisihi mereka atau yang tidak mau menolong mereka." Ini mengandung perintah bagi seorang yang berpegang teguh dengan as-Sunnah agar dia membedakan dirinya dari orang-orang yang mengikuti dua jalan ini, yaitu orang yang menyelisihi dan orang yang lembek, dan tidak mungkin dia akan berkumpul dengan kedua jenis tersebut."

Sumber || https://twitter.com/abdulahaldafiri/status/757118347423182848

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Salafy Indonesia:
❌⛔ JIKA ENGKAU LEMAH, JANGAN MENGGEMBOSI ORANG YANG KUAT

Asy-Syaikh Ayid bin Khalif asy-Syamry hafizhahullah berkata:

‏إذا أنا ضعُفت عن أن أبين الحق، وقام شخص يبينه بالحكمة والموعظة الحسنة بما ورد في الكتاب والسنة بفهم السلف، ما أكون مخذلاً له.

"Jika saya  tidak mampu untuk menjelaskan kebenaran, lalu orang lain ada yang bangkit menjelaskannya dengan hikmah dan nasehat yang baik berdasarkan dalil yang terdapat dalam al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salaf, maka saya tidak akan menjadi orang yang menggembosinya."

Sumber || https://twitter.com/munhajalsunna/status/757040839201845248

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Faidah Dari Keutamaan Salah Satu Doa Kita


✏️FAIDAH DARI KEUTAMAAN SALAH SATU DOA KITA

Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:
Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dahulu berdoa dan mengucapkan :

« اللهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدى والتُّقى، والعَفافَ والغِنى »

Ya Allah sesungguhnya saya memohon Al-Huda (petunjuk), At-Tuqa (Taqwa), Al-'Afaf (menjaga kehormatan), dan Al-Ghina (kecukupan)
Hadits Riwayat Muslim (2721).

Al-Imam As-Sa'adi rahimahullah berkata:

✍Doa ini « اللهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدى والتُّقى، والعَفافَ والغِنى » termasuk doa yang paling mengumpulkan permintaan-permintaan dan paling bermanfaat, dan doa tersebut mengandung permintaan kebaikan agama dan kebaikan dunia.

Karena Al-Huda yaitu ilmu yang bermanfaat
dan At-tuqa yaitu amalan shalih, dan meninggalkan apa yang telah Allah dan Rasul-Nya larang.

✅ Dengan hal tadi maka akan membaguskan agamanya, karena agama itu adalah ilmu yang bermanfaat, dan pengetahuan-pengetahuan (syariat) yang benar, maka itu adalah petunjuk,
Dan menegakkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, maka itu adalah ketaqwaan.

Al-'Affaf dan Al-Ghina mengandung menjaga kehormatan dari meminta-minta kepada makhlukNya, dan tidak ada ketergantungan hati terhadap mereka,

✏️Dan Al-Ghina/merasa kecukupan dengan Allah dan rizqi-Nya, dan qona'ah dengan apa yang ada, dan mendapatkan apa yang menenangkan hati ini dan mencukupkannya.

✅Dan dengan demikian itu sempurnalah kebahagiaan dunia dan keleluasaan batin, dan itulah yang dinamakan kehidupan yang thoyyibah.

Maka barangsiapa yang yang diberi rezeqi berupa petunjuk dan ketaqwaan, dan Al-'Affaf dan Al-Ghina, berarti dia telah mendapatkan dua kebahagiaan:
Dia mendapatkan setiap yang dia inginkan
Dan dia selamat dari setiap yang dia khawatirkan.
Wallahu a'lam

Sumber: Bahjatul Qulubil Abrar (185)

▪ |[ فـائدة في فضل هذا الدعاء ]| ▪

○ اللهُمَّ إنَّا نَسألُكَ الهُدى والتُّقى والعَفافَ والغِنى ○

عَن عَبدِ اللّٰهِ بنِ مَسْعُودٍ:
أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللّٰهُ عليهِ وسَلَّم كانَ يَدْعُو، فَيَقولُ:

« اللهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدى والتُّقى، والعَفافَ والغِنى »
[ رَواهُ مُسلِم ( ٢٧٢١ ) ].

✍ قَالَ الإمامُ السعْدِيُّ -رَحِمَهُ اللّٰه-:

❍ ” هذا الدُّعاء « اللهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدى والتُّقى » مِن أَجْمَع الأدْعِيةِ وأنْفَعها. وهو يَتَضَمَّنُ سُؤالَ خَيرَ الدِّينِ وخَيرَ الدُّنيا،

▣  فإنَّ "الهُدى" هو العِلْمُ النَّافِع.

▣  و "التُّقى" العَمَلُ الصَّالح، وتَرك ما نَهى اللّٰهُ ورَسُولُه عنه.
▫ وبِذلك يَصُلُح الدِّينُ، فإنَّ الدِّينَ عُلومٌ نافِعة، ومَعارِفُ صادِقة، فهي الهُدى، وقيام بِطاعَةِ اللّٰهِ ورَسُولِهِ، فهو التُّقى.

▣  و « العَفاف والغِنى » يَتَضَمَّنُ العفافَ عن الخَلقِ، وعَدمِ تَعْلِيقِ القَلبِ بِهِم. والغِنى باللّٰهِ وبِرِزْقِه، والقَناعة بما فِيه، وحُصُول ما يَطْمَئنُّ به القَلبُ وكِفاية.

▫  وبِذلك تَتِمُّ سَعادَة الدُّنيا، والرَّاحَة القَلبِيَّة، وهِي الحَياةُ الطَّيِّبة.

☜  فَمَنْ رُزِقَ الهُدى والتُّقى، والعَفافَ والغِنى، نَالَ السَّعادَتَين، وحَصَلَ لهُ كُل مَطْلُوب، ونَجَى مِن كُلِّ مَرْهُوب. واللّٰهُ أعْلم “.

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

【 بَهْجَةُ قُلُوبِ الأبْرَار ( ١٨٥ ) 】

Wallahu ta'ala a'lam bish-showab
Disajikan oleh Goresan Makkah

Join channel: http://bit.ly/makkahindonesia

Untaian Nasehat Dari Salafus Shalih


UNTAIAN NASEHAT DARI SALAFUSH SHALIH

Ibnu As-Sammak rahimahullah berkata:

⚠️Perhatian orang yang berakal adalah kesuksesan dan keselamatan
Perhatian orang yang bodoh adalah bersenda gurau dan bersenang-senang

Sungguh mengherankan
Pada mata yang menikmati tidurnya
   Sedangkan malaikat maut bersamanya di atas bantalnya

Tidak adakah yang memperingatkan dari tidurnya,
Atau membangunkan dari kelalaiannya,
Dan menyadarkan dari mabuknya,
Dan menakut-nakuti dari sakit ayannya

☝️Tidakkah engkau membuat bagian untuk negeri akhirat ?

✍Demi Allah,
Seandainya engkau melihat hari qiyamah akan menggetarkan jiwa dengan kengeriannya

Dan neraka yang mendekat ke penduduknya

Dan kitab catatan benar-benar  telah diberikan,
Dan para Nabi dan para syuhada pun telah datang

Sungguh akan menggembirakanmu kalaulah saja ada tempat meneduh bagimu ketika hari dikumpulkannya manusia,

✏️Apakah ada setelah dunia ini tempat untuk beramal

Ataukah ada tempat pindah (setelah dunia ini) ke selain negeri akhirat?

Menjauhlah...

Akan tetapi telinga-telinga pun tuli dari nasehat-nasehat,
Qalbu-qalbu lupa dari faidah-faidah,
Maka tidak ada nasehat yang bermanfaat,
Dan tidak ada pendengaran yang bermanfaat.

Sumber: Siyar A'lamin Nubala (8/330)

كــــلام تقشعـــر منــه الابــدان
➖➖➖➖➖

قال ابْنُ السَّمَّاكِ -رحمه الله- :
⬇➖➖➖⬇
هِمَّةُ العَاقِلِ فِي النَّجَاةِ وَالهَرَبِ ،

وَهِمَّةُ الأَحْمَقِ فِي اللَّهْوِ وَالطَّرَبِ ،

عَجَباً لِعَيْنٍ تَلَذُّ بِالرُّقَادِ ، وَمَلَكُ المَوْتِ مَعَهَا عَلَى الوِسَادِ..

أَفَلاَ مُنْتَبِهٌ مِنْ نَوْمَتِهِ ، أَوْ مُسْتِيْقظٌ
مِنْ غَفْلَتِهِ ، وَمُفِيْقٌ مِنْ سَكْرَتِهِ ، وَخَائِفٌ مِنْ صَرْعَتِهِ..

أَمَا تَجْعَلُ لِلآخِرَةِ مِنْكَ حظّاً ،

أُقسِمُ بِاللهِ ،

لَوْ رَأَيْتَ القِيَامَةَ تَخفِقُ بِأَهْوَالِهَا ، وَالنَّارَ مُشرِفَةً عَلَى آلِهَا
(أي: أهلها) ،

وَقَدْ وُضِعَ الكِتَابُ ، وَجِيْءَ بِالنَّبِيِّينَ وَالشُّهدَاءِ ،

لَسَرَّكَ أَنْ يَكُوْنَ لَكَ فِي ذَلِكَ الجَمعِ مَنْزِلَةٌ ،

أَبَعْدَ الدُّنْيَا دَارُ مُعْتَمَلٍ ، أَمْ إِلَى غَيْرِ الآخِرَةِ مُنْتَقَلٌ ؟

هَيْهَاتَ ،

وَلَكِنْ صُمَّتِ الآذَانُ عَن

ِ المَوَاعِظِ ، وَذَهلَتِ القُلُوْبُ عَن

ِ المنَافِعِ ، فَلاَ الوَاعِظُ يَنْتَفِعُ ،وَلاَ السَّامِعُ يَنْتَفِعُ .
⬇➖➖⬇

سير أعلام النبلاء (8/330)

◻◻

Wallahu ta'ala a'lam bish-showab
Disajikan oleh Goresan Makkah

Join channel: http://bit.ly/makkahindonesia

Kapan Seseorang Dihukumi Sebagai Hizbi?


KAPAN SESEORANG DIHUKUMI SEBAGAI HIZBI ?

⚪️Syaikh Zaid Bin Muhammad Hadi Al Madkholy رحمه الله menjawab :

Pertanyaan ini butuh dijawab secara terperinci namun aku tidak memiliki waktu luang untuk itu, akan tetapi aku akan menunjukimu pada sebagian tanda-tanda yang dengannya bisa diketahui keadaan seseorang sebagai hizbi baik ia sebagai tokoh atau sebagai pengikut, yaitu sebagai berikut :

1⃣Bergabung dengan kelompok tertentu yang memiliki manhaj khusus yang menyelisihi manhaj salaf ahlil hadits wal atsar seperti kelompok ikhwanul muslimin dan anak-anak cabangnya serta jama'ah tabligh dan orang-orang yang condong kepada mereka serta membela kelompok tersebut dengan kebenaran dan kebatilan.

2⃣Duduk dan berjalan bersama salah satu kelompok yang telah lewat penyebutannya dan kelompok lainnya dari kelompok-kelompok yang menyimpang dalam hal aqidah dan amalan.

3⃣Mengkritik ahlussunnah dan berubah wajahnya jika mendengar bantahan terhadap hizbiyyin masa ini yang memiliki jaringan-jaringan rahasia.

4⃣Menjatuhkan kehormatan para da'i yang mengajak kepada sikap berpegang teguh dengan jalan ahlul atsar berupa ketaatan kepada Allah dan rosulNya صلى اللّٰه عليه وسلم dan ketaatan kepada para penguasa kaum muslimin yang berjalan di atas jalan salaf.

5⃣Menjatuhkan kehormatan para penguasa dan menyebutkan kejelekan para penguasa tersebut secara terang-terangan di kitab-kitab, kaset-kaset dan di majelis-majelis.

6⃣Menyerang (dengan ucapan) para ulama yang tidak memberontak penguasa ketika para penguasa terjatuh dalam kesalahan dan menyifati mereka dengan sifat-sifat yang tidaklah meyandangkannya kepada para ulama melainkan orang-orang yang sakit hatinya lagi dungu

7⃣Menyukai nasyid-nasyid dan sinetron-sinetron dan membela para pelakunya.
Alangkah banyaknya nasyid-nasyid tersebut di kalangan ikhwanul muslimin dan itu merupakan hiburan para pemimpin mereka dan para pengikutnya dari kalangan para pemuda yang tertipu dan para pemudi yang lemah lagi tertipu semoga Allah mengembalikan mereka semuanya kepada kebenaran.

Sumber : Al 'Iqdul Munadhdhid Al Jadid 1/43-44.

فائدة نادرة: متى يكون الرجل حزبيا؟

سُئِلَ الشيخُ العلامةُ زيدُ بنُ محمدِ بنِ هادي المدخلي -رحمه الله- هذا السؤالَ فأجاب بقوله

(هذا السؤالُ يحتاج إلى بسط في الجواب -ولا يوجد عندي فراغ لذلك- ولكنْ؛ سأدلك على بعض العلامات التي يُعرَف بها الحزبي سواء كان رأسا أو تابعا إمَّعَة، فيما يلي:

1⃣- بانضمامه إلى جماعة معينة لها منهجها الخاص بها المخالفُ لمنهج السلف أهلِ الحديث والأثر كجماعة الإخوان وفصائلها
وجماعة التبليغ والمتعاطفين معها.
وانتصاره لحزبها أو جماعته بحق وبباطل

2⃣- مجالسته ومَشْيُه مع إحدى الجماعات السالفةِ الذكر وغيرِها من أهل الانحراف في العقيدة والعمل سواءً كان جماعة أو كان فردا تابعا أو متبوعا

3⃣- نقده لأهل السنة، وتَغيُّر وجهه إذا سمع رَدَّ من يرد على الحزبيين المعاصرين أصحابِ التنظيمات السِّرِّية والتكتلات الخفية

4⃣- وقوعه في أعراض الدعاة إلى التمسك بما عليه أهل الأثر من طاعة الله وطاعة رسوله -صلى الله عليه وسلم- وطاعة ولاة أمور المسلمين السائرين على نهج السلف

5⃣- وقوعه في أعراض ولاة الأمر ومحبةُ من يُشَهِّرون بهم في كتبهم وأشرطتهم ومجالسهم

6⃣- هجومه على العلماء الذين لم يثوروا على الحكام حال وقوعهم في الخطأ فيصفهم بالمداهنة ونحوها من الرزايا التي لا يطلقها على العلماء الربانيين إلا مرضى القلوب وسفهاء الأحلام

7⃣- حُبُّهُ للأناشيد والتمثيليات ودفاعُه الحارُّ عنها وعن أهلها وما أكثر وجودها في صفوف الإخوان المسلمين؛ فهي متعة قادتهم وجنودهم من الشباب المساكين المغرورين والشابات الضعيفات المغرورات أعادهم الله إلى رحاب الحق أجمعين)

【العِقد المُنَضَّد الجديد٤٣/1-٤٤】
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
telegram.me/dinulqoyyim

Tahlilan Dalam Pandangan Islam


➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*TAHLILAN DALAM PANDANGAN ISLAM*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

بسم اللّٰه الرحمن الرحيم

▪_Telah kita maklumi bersama bahwa acara tahlilan merupakan acara seremonial yang biasa dilakukan oleh keumuman masyarakat indonesia untuk memperingati hari kematian_
▪Secara bersama sama, berkumpul sanak keluarga, handai taulan beserta masyarakat sekitarnya, membaca beberapa ayat Al Qur an, dzikir dzikir, dan di sertai do'a do'a tertentu untuk dikirimkan kepada si mayit.
▪Karena dari sekian Materi bacaannya terdapat kalimat tahlil yang di ulang ulang (ratusan kali bahkan ada yang sampai ribuan kali), maka acara tersebut terkenal dengan istilah *TAHLILAN*.

▪Maha suci Allah yang telah menurunkan Al qur an dan mengutus Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam sebagai penjelas dan pembimbing untuk memahami Al qur an tersebut hinggamenjadi petunjuk bagi manusia. semoga Allah ta'ala memberikan dan mencurahkan hidayah dan inayah Nya kepada  kita semua, Sehingga dapat membuka hati untuk senantiasa menerima Kebenaran hakiki.
Acara ini biasanya di selenggarakan setelah selesai proses penguburan (terkadang di lakukan sebelum penguburan mayit).
Kemudian terus berlangsung setiap hari sampai hari 7⃣
Lalu diselenggarakan kembali pada hari ke 4⃣0⃣ dan ke 1⃣0⃣0⃣.

Untuk selanjutnya acara tersebut diadakan tiap tahun dari hari kematian si mayit. walaupun terkadang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lainnya.
Tak lepas penjamuan yang di sajikan pada tiap kali acara di selenggarakan.
Model penyajian hidangan biasanya selalu variatif, tergantung adat yang berjalan di tempat tersebut.
Namun pada dasarnya menu hidangan lebih dari sekedarnya, cenderung mirip menu hidangan yang berbau kemeriahan.
Sehingga acara tersebut terkesan pesta kecil kecilan, memang demikian kenyataannya.
Entah telah berapa abad lamanya acara tersebut di selenggarakan, hingga tanpa disadari menjadi suatu kelaziman .konsekwensinya, bila ada yang tidak menyelenggarakan acara tersebut dianggap menyalahi adat dan akibatnya ia di asingkan dari masyarakat.
bahkan jauh lagi acara tahlilan, Namun sebagai nasehat
Acara tersebut telah membangun opini muatan hukum yaitu sunnah (wajib) untuk dikerjakan dan sebaliknya, Bid'ah (hal yang baru dan ajaib) apabila di tinggalkan.

▪Pembahasan kali ini bukan berarti di maksudkan untuk menyerang mereka yang suka tahlilan, Namun sebagai nasehat untuk kita bersama agar berfikir lebih jernih dan dewasa bahwa kita umat islam memiliki pedoman baku yang telah diyakini keabsahannya yaitu Al Qur an dan As Sunnah.
▪Sebenarnya acara tahlilan semacam ini telah lama menjadi pro dan kontra di kalangan umat islam.
▪Sebagai muslim sejati yang selalu mengedepankan  kebenaran, semua pro dan kontra harus di kembalikan kepada Al Qur an dan As Sunnah.
▪Sikap seperti inilah yang sepatutnya dimiliki setiap insan muslim yang benar benar beriman kepada Allah ta'ala dan Rosulnya.

▪Allah berfirman:
_Maka jika kalian berselisih pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah kepada Allah dan Rosulnya, jika kalian benar benar beriman kepada Allah dan Rosulnya_. _Yang demikian itu lebih utama bagi kalian dan lebih baik akibatnya_ .
(An Nisa:59).

*HISTORIS/SEJARAH UPACARA TAHLILAN*

▪Kalau kita buka catatan sejarah islam, maka ritual tahlilan tidak dijumpai di masa Rosulullah Sholallahu 'alaihi wasallam, dimasa para Sahabatnya❓
Dan para Tabi'in maupun Tabi'ut Tabi'in.
▪Bahkan acara tersebut tidak dikenal pula oleh imam imam Ahlussunnah seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Asy Syafi'i, Imam Ahmad dan ulama lainnya yang semasa dengan mereka atau sesudah mereka.

*Lalu dari mana munculnya sejarah Tahlilan*❓

▪Awal mulanya acara tersebut berasal dari upacara peribadatan/selamatan nenek moyang bangsa indonesia yang mayoritasnya beragama Hindu dan Budha.
▪Upacara tersebut bentuk mendo'akan dan penghormatan bagi orang yang telah meninggal dunia yang diselenggarakan pada waktu seperti halnya waktu tahlilan.
▪Namun acara tahlilan secara praktis dilapangan berbeda dengan prosesi selamatan agama lain yaitu dengan cara mengganti dzikir dzikir dan do'a do'a ala agama lain denga bacaan Al Qur an, maupun dzikir dzikir do'a do'a dalam islam menurut mereka.
▪Dari aspek historis ini kita bisa mengetahui bahwa sebenarnya acara Tahlilan merupakan Adopsi pengambilan dan sinkeritisasi (pembauran) dengan Agama lain.

*Tahlilan Dalam Kaca Mata Islam*

▪ _Acara tahlilan paling tidak berfokus pada dua acara yang paling penting_

1⃣. *Pembacaan beberapa ayat /surat Al Qur an, dzikir dzikir dan disertai dengan doa doa tertentu yang ditujukan dan dihadiahkan kepada si mayit*.

2⃣. *Penyajian hidangan*.

▪ *Dua hal diatas perlu ditinjau kembali dalam kaca mata islam, Walaupun secara historis acara tahlilan bukan berasal dari ajaran islam*.
▪Pada dasarnya pihak yang membolehkan acara tahlilan, mereka tiada memiliki argumentasi ( *Dalil* ) melainkan satu dalil saja yaitu istihtisan *(menganggap baiknya suatu amalan) dengan dalil dalil yang umum sifatnya* .
▪ *Mereka berdalil dengan keumuman ayat atau hadits yang menganjurkan membaca Al Qur an, Berdzikir ataupun berdoa dan menganjurkan pula memuliakan tamu dengan menyajikan hidangan dengan niatan shodaqoh*.

▪ *Bacaan Al Qur an, Dzikir dzikir, dan do'a yang ditujukan/dihadiahkan kepada simayit*.

▪ _Memang benar Allah ta'ala dan Rasul Nya menganjurkan membaca Al Qur an. berdzikir dan berdoa_.
▪Namun apakah pelaksanaan membaca Al Qur an, dzikir dzikir dan do'a do'a diatur sesuai kehendak pribadi dengan menentukan cara, waktu dan jumlah tertentu ( *yang di istilahkan dengan acara Tahlilan*)  *tanpa merujuk praktek Rasulullah Sholallahu 'Alaihi wasallam dan Para Sahabatnya bisa di benarkan*❓

*Kesempurnaan agama islam merupakan kesepakatan umat islam semuanya*.
karena memang telah di nyatakan oleh Allah Ta'ala dan Rasul Nya.

Allah berfirman:
_Pada hari ini telah aku sempurnakan agama islam bagi kalian, dan telah Aku sempurnakan Nikmat Ku atas kalian serta Aku ridhoi Islam menjadi agama kalian ( al maidah :3)_.

▪Juga hadits Rasulullah Tidak ada suatu perkara yang mendekatkan kepada surga dan menjauhkan dari neraka kecuali telah aku jelaskan kepada kalian semuanya. (HR:Ath Thabrani).

*Ayat dan Hadits  diatas pada postingan no 3⃣ menjelaskan landasan yang agung yaitu islam telah sempurna tidak usah ditambahi dan dikurangi lagi* .
▪Tidak ada suatu amalan ibadah baik perkataan dan perbuatan melainkan semuanya telah dijelaskan oleh Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasallam.

▪ *ibadah menurut kaidah islam tidak akan di terima oleh Allah Ta'ala kecuali memenuhi dua syarat yaitu*:
▪ikhlas kepada Allah
▪mengikuti petunjuk Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasallam.

▪Atas dasar inilah beramal dengan niat baik saja tanpa mencocoki sunnah Rasulullah maka amalan tersebut tertolak
lebih ditegaskan lagi dalam hadits aisyah Rodhiallahu'anha Rasul bersabda:
*Barang siapa yang beramal bukan diatas petunjuk kami maka amalan tersebut tertolak*. (muttafaqun 'alaih lafadz muslim).

▪ *Atas dasar ini pula lahirlah sebuah kaidah ushul fiqih Hukum Asal Dari Suatu Ibadah Adalah Batal, hingga  terdapat dalil (arguman) yang memerintahkannya*.
_Maka beribadah dengan dalil istihsan semata tidak dibenarkan dalam agama islam, karena suatu tidaklah suatu perkara itu teranggap baik melainkan bila Allah Ta'ala dan Rasul Nya menganggap baik. dan tidaklah suatu itu teranggap jelek melainkan bila Allah dan Rasulnya menganggap nya jelek_.

▪ *Lebih Menukik lagi pernyataan imam syafi'i Rohimahullah*:

*Barang siapa yang menganggap baik suatu amalan padahal tidak pernah di contohkan Rasulullah berarti dirinya telah menciptakan hukum syara' (syariat) sendiri*.

▪ *Kalau kita mengkaji lebih dalam madzhab Al Imam Asy Syafi'i tentang hukum bacaan Al qur an yang di hadiahkan kepada si mayit, beliau diantara ulama yang menyatakan bahwa pahala bacaan Al Qur an tidak akan sampai kepada si mayit*.
▪Beliau berdalil dengan firman Allah ta'ala:

_Bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh pahala selain apa yang di usahakannya_.
*An Najm: 39. lihat tafsir Ibnu Katsir 4/329*

2⃣. *Penyajian Hidangan Makanan*.

▪ _Memang secara sepintas pula. Penyajian hidangan untuk para tamu merupakan perkara terpuji bahkan di anjurkan sekali di dalam agama islam. Namun menakala penyajian hidangan tersebut dilakukan keluarga si mayit baik sajian tamu undangan tahlilan ataupun yang lainnya, maka memilik hukum tersendiri_.
▪Bukan hanya saja tidak pernah di contohkan Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasallam bahkan perbuatan ini melanggar sunnah para Sahabatnya Rodhiallahu'anhum.

▪ *Jabir bin Abdillah Radhiallohu'anhu salah seorang shahabat berkata*:
Kami menganggap/memandang kegiatan berkumpul rumah keluarga mayit, serta penghidangan makan merupakan niyahah (meratapi mayit).
(HR: AHMAD, IBNU MAJAH dan lainnya).

*Sehingga acara berkumpul dirumah keluarga si mayit dan penjamuan hidangan dari keluarga mayit termasuk perbuatan dilarang Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam dan para ulama Salaf*.

▪ _*Lihatlah bagaimana Fatwa dari Salah seorang ulama Salaf yaitu Al Imam Asy Syafi'i dalam masalah ini*_.
▪ *Kami sengaja menukilkan madzhab Al Imam Asy Syafi'i, karena mayoritas kaum muslimin di indonesia mengaku bermadzhab Syafi'i*.
▪ *Al Imam Asy Syafi'i Rohimahullah Berkata: dalam salah satu kitabnya yang terkenal Yaitu Al 'Um (1/248)*:
*Aku membenci acara berkumpulnya orang (di rumah keluarga mayit) meskipun tidak di sertai dengan tangisan*.
*Karena hal itu akan menambah kesedihan dan memberatkan urusan mereka. (Lihat Ahkamul Janaiz Karya Syaikh Al Albani hal. 211)*.

▪ *Al Imam Nawawi Rohimahulloh Seorang imam besar dari  Madzhab Syafi'i telah menyebutkan perkataan Syafi'i di atasa kitabnya Majmu' Syarah Al Muhadzdzab 5/279 berkata: inilah adalah lafadz beliau dalam kitab Al 'Um, Dan inilah yang di ikuti murid murid beliau*.
_Adapun pengarang kitab Al Muhadzdzab (Asy Syirazi) dan lainnya  berargumentasi dengan argumen lain yaitu bahwa perbuatan tersebut merupakan perkara yang diada adakan dalam agama ( *Bid'ah*)_.

*Lalu Apakah pantas acara tahlilan tersebut dinisbahkan kepada Madzhab Al Imam Asy Syafi'i Rohimahulloh*❓
_Malah semestinya_,
_Disunnahkan bagi tetangga keluarga mayit yang menghidangkan makanan untuk keluarga mayit_ , *Supaya meringankan beban yang mereka alami*.
_sebagaimana bimbingan Rasulullah sholallahu'alai wasallam dalam haditsnya_:
▪ *Hidangkanlah makan buat keluarga Ja'far*, _karena telah datang perkara (kematian) yang menyibukkan mereka. (HR: Abu Dawud, At Tirmidzi dan lainnya_.

▪ *Mudah mudahan pembahasan ini bisa memberikan penerangan bagi semua pihak yang menginginkan kebenaran di tengah gelapnya permasalahan*.

*اللّٰه أعلم*
Selesai.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Sumber, *Buletin Al wala' wal baro' Bandung Edisi 30 tahun ke 6.1429H/3 mei 2008*
penulis Buletin Al ilmu Jember.
▶ klik join telegram ⬇
http://bit.ly/FadhlulIslam
www.salafymedia.com
*Publikasi*:
13 Safar 1437 H/26 November 2015.
*WA Fadhlul Islam Bandung*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖