Rabu, 28 Februari 2018

MENIKAH LAGI TANPA SEPENGETAHUAN ISTRI?

::
*🚇 MENIKAH LAGI TANPA SEPENGETAHUAN ISTRI?*

_Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz –rahimahullah-_

*Pertanyaan:*

Apakah boleh bagi seorang laki-laki untuk menikahi dua wanita tanpa diketahui salah satu dari keduanya disertai menggambarkan kepada yang kedua bahwa ia belum menikah?

*Jawaban:*

“Permasalahan ini ada rinciannya:

-          Boleh untuk ia menikahi yang kedua dan ketiga tanpa diketahui istri yang terdahulu. Tidak mengapa yang demikian itu. Jika si lelaki –misalkan- safar ke negeri lain dan menikah di sana. Dan ia mendatangi istrinya sewaktu safar ke sana. Tidak mengapa yang demikian itu.

-          Adapun keduanya di satu negeri yang sama maka mesti untuk memberitahu sehingga ia bisa membagi antara keduanya dan ia bisa berbuat adil antara keduanya.

Dan tidak boleh ia menggambarkan bahwa ia belum beristri. Bahkan ia memberitahu dan mengabarkan kepadanya bahwa ia telah beristri. Sebab yang demikian ini termasuk penipuan. Suatu kemestian untuk ia memberitahu istri yang kedua bahwa ia telah beristri jika keduanya berada di satu negeri. Dia katakan “Ya(saya telah beristri)”. Dan ia membagi hari untuk keduanya seluruhnya, berbuat adil antara keduanya, dan memberi hak keduanya. Dan ia tidak boleh berbuat menipu dan makar.

Adapun jika di negeri yang berbeda –misal ia safar untuk belajar- ia safar sepenuhnya di suatu negeri maka boleh baginya menikah di negeri tersebut untuk menjaga ‘iffah(kehormatan) dirinya. Walaupun ia tidak bermusyawarah dengan istrinya. Andaipun ia tidak memberitahukannya. Hal itu tidak bermudharat untuknya. Selama ia masih dalam hitungan yang diperbolehkan yaitu empat istri.....dia memiliki peluang. Jika ia tidak punya kecuali satu istri ia mengambil yang kedua. Jika ia tidak memiliki kecuali dua istri ia ambil yang ketiga. Dia memiliki tiga istri ia ambil yang keempat. Tidak mengapa. Tidak melebihi dari empat.

Dan maksudnya disini bahwa jika ia membutuhkan yang demikian itu dan menghendaki untuk menikah lagi maka tidak ada persyaratan untuk ia memberitahu istrinya *apabila ia berada di negeri yang berbeda*. Namun tetap menjaga niatan yang wajib, adil dalam menafkahi, dan hal lainnya yang wajib atas suami dari sisi keadilan(kepada istri-istrinya).

📨 Petikan dari fatwa Syaikh rahimahullah: ! https://www.binbaz.org.sa/noor/3673

📑 Alih Bahasa:
_Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafizhahullah_

••••
📶 https://t.me/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🌍 www.alfawaaid.net | www.ilmusyari.com

Begini Cara Memperlakukan Seorang Muslim Yang mengalami  Ketergelinciran (maksiat)

*بسم الله الرحمن الرحيم*

*_Inilah contoh yang semestinya dilakukan, ketika ada Saudara kita mengalami Ketergelinciran dalam berucap/ bersikap yang menyalahi syari'at..._*

🍃 Begini Cara Memperlakukan Seorang Muslim Yang mengalami  Ketergelinciran (maksiat) 🍃

================

🌾Diriwayatkan : Bahwasanya Umar bin Khothob rodhiyallohu 'anhu merasa kehilangan seseorang dari penduduk Syam, di mana orang tersebut selalu menghadiri majelis beliau.

🔹Maka Umar bin Khothob berkata kepada sahabat beliau:

"Apa yang dilakukan oleh fulan bin fulan?"

🔸Mereka menjawab:

"Dia berturut-turut minum khomr, sejak beberapa hari ini kami tidak melihatnya."

👉 Maka Umar rodhiyallohu 'anhu memanggil sekretarisnya, kemudian beliau berkata:

"Tulislah..!!

Dari Umar bin Al khothob kepada Fulan bin Fulan, semoga keselamatan tercurah untukmu. Sesungguhnya aku memuji Allah kepadamu, yang tiada ilah yang haq kecuali Dia

{ غافر الذنب و قابل التوب شديد العقاب ذي الطول  ،لا اله الا هو اليه المصير } [Ghofir:3]

"Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. Tiada ilah  (yang berhak disembah dengan benar) selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk) " [QS. Ghofir: 3]

👉 Kemudian Umar rodhiyallohu 'anhu berkata kepada sahabat-sahabat beliau:

"Berdoalah kepada Allah untuk saudara kalian agar dia mau menghadap kepada Allah dengan hatinya dan bertaubat kepada-Nya."

➡  Ketika surat Umar rhodhiyallohu 'anhu  telah sampai kepada orang itu, ia pun membacanya dan mengulang-ulang dalam hatinya, sambil berkata:

{ غافر الذنب و قابل التوب شديد العقاب }

{ "Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya;" }

Sungguh Dia telah memperingatkanku dengan hukumanNya dan menjanjikanku dengan ampunanNya,

👉 Ia terus mengulang-ulang dalam hatinya, kemudian menangis, lalu bertaubat dan baik dalam taubatnya.

👉 Ketika telah sampai kepada Umar رضي الله عنه  berita tentang orang itu, maka beliau berkata kepada para sahabat beliau :

*_"Seperti inilah hendaknya  yang kalian lakukan apabila kalian melihat saudara kalian terjatuh atau tergelincir (dalam kemaksiatan), luruskanlah dia, doakanlah kepada Allah agar bertaubat, dan janganlah kalian menjadi penolong-penolong syaithan untuk membinasakannya)."_*

📚✏ Dinukil dari Tafsir Ibnu Katsir Surat Ghofir ayat 3.

***

✍Abul Fida' as Silasafy حفظه الله

~~~~~~~~~~~

📢 مـ🔅ـجموعة إتبـاع السـلف

MAJMU'AH ITTIBA'US SALAF

🍯🔗🍯🔗🍯🔗🍯🔗🍯

Selasa, 27 Februari 2018

Pengkhianatan Syiah dalam Lembaran Sejarah

*Bagian 1⃣*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Pengkhianatan Syiah dalam Lembaran Sejarah*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

_Berabad-abad lamanya sekte Syi’ah menyebarkan penyimpangan akidah di tengah umat. Terkhusus perbuatan mengafirkan para sahabat Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bahkan termasuk istri-istri beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Berangkat dari akidah yang menyimpang tersebut, terjadilah apa yang terjadi seperti pengkhianatan dan pembantaian terhadap kaum muslimin._

*Tulisan berikut ini menghadirkan sejarah pengkhianatan dan pembantaian yang dilakukan kaum Syi’ah terhadap kaum muslimin berdasarkan fakta. Disuguhkan dari sejumlah karya tulis para ulama, di antaranya adalah kitab al-Bidayah wan Nihayah karya Imam Ibnu Katsir, seorang ulama besar bermadzhab Syafi’i.*

*⚔ Pengkhianatan Daulah Qaramithah*

_Daulah Qaramithah dinisbahkan kepada Hamdan Qarmath, pemimpin mereka. Didirikan oleh Abu Said al-Jannabi tahun 278 H berpusat di Bahrain. Mengusung pemikiran Syi’ah Ismailiyyah, ideologi sesat yang meyakini imamah (kepemimpinan) Ismail bin Ja’far as-Shadiq. Daulah ini berkuasa selama 188 tahun. Menguasai daerah Ahsa’, Hajar, Qathif, Bahrain, Oman, dan Syam._

_Pada tahun 294 H, Qaramithah dipimpin Zakrawaih menghadang kepulangan jamaah haji dan menyerang mereka pada bulan Muharram. Terjadilah peperangan besar kala itu. Di saat mendapat perlawanan sengit, Syi’ah Qaramithah menarik diri dengan nada bertanya, “Apakah ada wakil sultan di antara kalian?”_

_Jamaah haji menjawab, “Tidak ada seorang pun (yang kalian cari) di tengah-tengah kami.” Qaramithah lalu berujar, “Maka kami tidak bermaksud menyerang kalian (salah sasaran).” Peperangan pun berhenti. Sesaat kemudian, ketika jamaah haji merasa aman dan melanjutkan perjalanannya, maka para pengikut Syi’ah kembali menyerang mereka._

_Banyak jamaah haji yang terbunuh disana. Adapun mereka yang melarikan diri, diumumkan akan diberi jaminan keamanan oleh Syi’ah. Ketika sisa jamaah haji tadi kembali, maka pasukan Syi’ah berkhianat dan membunuh mereka._

_Peran kaum wanita Syi’ah pun tidak kalah sadisnya. Paska perang, kaum wanita Syi’ah mengelilingi tumpukan-tumpukan jenazah dengan membawa geriba air. Mereka menawarkan air tersebut di tengah-tengah korban perang. Apabila ada yang menyahut, maka langsung dibunuh. Jumlah jamaah haji yang terbunuh saat itu mencapai 20.000 jiwa, ditambah dengan harta yang dirampas mencapai dua juta dinar. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un._

_Pada tahun 312 H, Qaramithah dipimpin Abu Thahir, putra Abu Said, menyerang jamaah haji asal Baghdad ketika pulang dari Mekah pada bulan Muharram. Mereka membunuh dan merampas hewan-hewan bawaan jamaah haji tersebut. Adapun sisa jamaah haji, ditinggalkan begitu saja sehingga mayoritasnya mati kehausan di tengah teriknya matahari._

_Pada tahun 315 H, Qaramithah berjumlah 1.500 tentara dipimpin oleh Abu Thahir maju menuju Kufah pada bulan Syawwal. Mereka dihadapi oleh pasukan Khalifah saat itu sebanyak 6.000 tentara. Walhasil, pasukan Syi’ah memenangkan peperangan dan berhasil membunuh mayoritas pasukan Kufah._

_Pada tahun 317 H, Qaramithah sebanyak 700 tentara dipimpin Abu Thahir, yang berumur 22 tahun, mendatangi Mekah saat musim haji. Selanjutnya, mereka membunuh jamaah haji yang sedang menunaikan manasiknya. Sementara itu, Abu Thahir duduk di depan Ka’bah dan berseru, “Aku adalah Allah, demi Allah, aku menciptakan seluruh makhluk dan yang mematikan mereka.”_

_Abu Thahir segera memerintahkan pasukannya untuk mengambil pintu Ka’bah, dan menyobek-nyobek tirai Ka’bah. Salah seorang tentaranya memanjat Ka’bah untuk mengambil talangnya, namun tewas terjatuh. Ia juga memerintahkan salah satu tentaranya untuk mengambil Hajar Aswad. Tentara tersebut mencongkelnya dan dengan angkuhnya berseru, “Mana burung yang berbondong-bondong itu? Mana pula batu dari neraka Sijjil (yang menimpa pasukan Raja Abrahah yang hendak menghancurkan Ka’bah menjelang masa kelahiran Nabi)?” Setelah berlalu enam hari, mereka pulang membawa Hajar Aswad._

_Gubernur Mekah dengan dikawal pasukannya segera menemui pasukan Syi’ah tersebut di tengah jalan. Berharap agar mereka mau mengembalikan Hajar Aswad dengan imbalan harta yang banyak. Namun Abu Thahir tidak menggubrisnya. Terjadilah peperangan setelah itu._

_Pasukan Qaramithah menang dan membunuh mayoritas yang ada di sana. Lalu melanjutkan perjalanan pulang ke Bahrain dengan membawa harta rampasan milik jamaah haji. Setelahnya, dibuatlah maklumat menantang umat Islam bila ingin mengambil Hajar Aswad tersebut, bisa dengan tebusan uang yang sangat banyak atau dengan perang._

_Hajar Aswad pun berada di tangan mereka selama 22 tahun. Mereka lalu mengembalikannya pada tahun 339 H, setelah ditebus dengan uang sebanyak 30.000 dinar oleh al-Muthi’ Lillah, seorang khalifah Daulah Abbasiyyah._

Bersambung...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Publikasi*
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
_Sumber, Pengkhianatan Syiah, Penulis: Ustadz Muhammad Hadi hafizhahullah._ http://buletin-alilmu.net/
*Bongkar Kesesatan Khawarij Sampai keakar akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔

*Bagian 2⃣*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Pengkhianatan Syiah dalam Lembaran Sejarah*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

*⚔ Pengkhianatan Daulah Fathimiyyah*

_Pengkhianatan dan kejahatan Syi’ah senantiasa berulang dari masa ke masa. Tulisan berikut ini mengupas sejarah hitam Daulah Fathimiyyah dan yang semisalnya._

*Sekilas tentang Daulah Fathimiyyah*

_Daulah ini didirikan pada tahun 287 H berpusat di Maroko, selanjutnya pindah ke Mesir. Mengusung pemikiran Syi’ah Ismailiyyah, ideologi sesat yang meyakini imamah Ismail bin Ja’far ash-Shadiq. Daulah Fathimiyyah berkuasa selama 280 tahun. Menguasai Syam, Mesir, Nablus, Asqalan, Beirut, Sis, dan sekitarnya._

_Para khalifah yang memegang Daulah Fathimiyyah berjumlah 14 khalifah. Pendiri sekaligus khalifah pertama daulah ini bernama Ubaidullah. Dahulu, dia adalah seorang pandai besi beragama Yahudi._

_Setelah masuk Islam, mengaku sebagai Imam Mahdi keturunan Fathimah radhiyallahu ‘anhaputri Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Karenanya, daulah ini disebut sebagai Daulah Fathimiyyah._

_Adapun khalifah terakhir daulah ini adalah al-’Adhidh bin Yusuf. Dia meninggal pada tahun 567 H di Mesir. Dengan itu maka berakhir pula masa pemerintahan Daulah Fathimiyyah. Pada perkembangannya, para ulama Ahlus Sunnah mengafirkan kelompok ini dan menyatakan Daulah Fathimiyyah sebagai negara kafir yang wajib diperangi._

*Prahara pada Tahun 362 H – 363 H*

_Pada tahun 362 H, setelah mengadakan kesepakatan bersama dengan Jauhar ash-Shiqalli yang ditandatangani pada tahun 358 H, memperbolehkan para pengikut Syi’ah berpindah dari Maroko menuju Mesir. Dengan syarat, tidak menyebarkan akidah Syi’ah kepada penduduk Mesir._

_Ternyata orang-orang Syi’ah telah mengkhianati isi perjanjian bilateral tersebut. Dengan didukung ulama besar Syi’ah yang bernama Abu Abdillah asy-Syi’i dari Yaman, mereka secara perlahan mulai menyebarkan penyimpangan akidah. Hingga banyak dari penduduk Mesir yang terpengaruh oleh paham tersebut._

_Posisi kehakiman dan jabatan penting ditempati orang-orang Syi’ah. Masjid-masjid jami’ menjadi pusat dakwah Syi’ah. Ajaran seperti adzan ala Syi’ah, hari kematian Husain Rodhiyallahu 'anhu, dan mencela sahabat Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pun menjadi semarak._

_Pada tahun 363 H, seorang ulama Ahlus Sunnah bernama Abu Bakar an-Nablusi ditangkap oleh gubernur Damaskus, setelah terpaksa menyelamatkan diri dari Ramalah menuju Damaskus. Lalu beliau dimasukkan kurungan dan dibawa ke Mesir._

_Pemimpin di kala itu yang bernama al-Mu’iz bertanya, “Aku mendengar laporan bahwa engkau menyatakan, ‘Kalau seandainya aku memiliki sepuluh anak panah, niscaya aku akan lepaskan sembilan di antaranya ke barisan Romawi dan satu anak panah sisanya ke arah penduduk Mesir (para pengikut Syi’ah).”_

_Abu Bakar menjawab, “Aku tidak mengatakan hal itu.” Al-Mu’iz menyangka bahwasanya beliau menarik ucapannya, sehingga al-Mu’iz kembali bertanya, “Lalu apa yang kau katakan?” Beliau menjawab, “Aku menyatakan bahwasanya selayaknya aku lepaskan sembilan anak panah ke arah kalian (Syi’ah), barulah anak panah yang kesepuluh ke arah Romawi.”_

_Al-Mu’iz bertanya keheranan, “Mengapa demikian?”, “Karena kalian mengubah agama umat (Islam), membunuh orang-orang shalih, memadamkan cahaya Ilahi, dan mengaku-ngaku tentang sesuatu yang tidak kalian miliki,” tegas beliau. Maka pernyataan ini membuat beliau dihukum._

_Hari pertama, diumumkan vonis hukuman atas beliau. Lalu dicambuk dengan keras pada hari kedua. Pada hari ketiga, dikupas kulitnya sementara beliau membaca Al-Qur`an. Seorang Yahudi diperintahkan untuk mengulitinya. Ketika sampai pada bagian jantungnya, si Yahudi tersebut merasa iba, lalu mengambil pisau dan menikam beliau hingga meninggal._

*Prahara pada Tahun 395 H – 450 H*

_Pada tahun 395H, seorang pemimpin yang bernama al-Hakim Biamrillah menetapkan undang-undang sesuai dengan paham Syi’ah. Dia memerintahkan untuk memahat dinding-dinding masjid, pasar-pasar, jalan-jalan raya, dan lainnya dengan tulisan berisi pelecehan terhadap sahabat Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam._

_Pada tahun 450 H, kota Baghdad diserang oleh pasukan Syi'ah pimpinan Arsalan al-Basasiri pada bulan Dzulqa’dah. Mereka datang dengan membawa panji-panji Mesir berwarna putih. Penduduk Karkh yang beraliran Syi’ah segera menemui pasukan tersebut. Kemudian, orang-orang Syi’ah di sana melakukan penjarahan secara massal._

_Mereka menjarah rumah-rumah kaum muslimin yang ada di kota Basrah. Bahkan menjarah seluruh isi rumah dari Hakim Agung yang bernama Abdullah al-Damighani, lalu menjual hasil jarahan tersebut kepada para pedagang._

_Lebih dari itu, orang-orang Syi’ah menangkap seorang menteri yang bernama Ibnu Maslamah. Mereka mengaraknya, mencacinya, bahkan mengaitkan besi di mulutnya dan menariknya ke atas tiang kayu. Lalu mereka memukulinya sampai senja hari hingga beliau meninggal saat itu._

_Ibnu Maslamah berkata menjelang wafatnya, “Segala puji bagi Allah yang menghidupkanku dalam keadaan bahagia dan mematikan aku sebagai syahid.” Wallaahu a’lam bish shawab._

Bersambung...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Publikasi*
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
_Sumber, Pengkhianatan Syiah, Penulis: Ustadz Muhammad Hadi hafizhahullah._ http://buletin-alilmu.net/
*Bongkar Kesesatan Khawarij Sampai keakar akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔

*Bagian 3⃣*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Pengkhianatan Syiah dalam Lembaran Sejarah*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

*Syi’ah, dalam sejarahnya mengalami beberapa pergeseran. Kelompok ini terpecah menjadi lima sekte yaitu Kaisaniyyah, Imamiyyah (Rafidhah), Zaidiyyah, Ghulat, dan Ismailiyyah. Dari kelimanya, lahir sekian banyak cabang.*

_Tulisan berikut adalah kelanjutan catatan kelam daulah Fathimiyyah yang berideologi Syi’ah. Termuat dari sejumlah karya tulis para ulama, di antaranya adalah kitab al-Bidayah wan Nihayah karya Imam Ibnu Katsir rahimahullaah, seorang ulama besar bermadzhab Syafi’i._

*Prahara pada Tahun 478 H – 482 H*

_Pada tahun 478 H, Syi’ah Rafidhah menyerang umat Islam di Baghdad. Terjadilah peperangan dengan jumlah korban yang sangat banyak dari kedua belah pihak._

_Padahal, pada tahun itu terjadi wabah demam di mana-mana, kematian binatang-binatang ternak secara mendadak, serta wabah tha’un (sejenis penyakit pes) yang menyerang secara luas di Irak, Mekkah, Madinah, dan Syam._

_Pada tahun 481 H, Syi’ah Rafidhah melakukan penyerangan terhadap kaum muslimin di Baghdad. Peperangan terjadi sekian kali dengan jumlah korban yang cukup banyak dari kedua belah pihak._

_Pada tahun 482 H, penduduk Karkh yang beraliran Syi’ah Rafidhah menyerang umat Islam hingga terjadi peperangan yang berkepanjangan. Peristiwa tersebut menelan korban sebanyak 200 jiwa dari kedua belah pihak._

*Prahara pada Tahun 490 H – 494 H*

_Pada tahun 490 H, daulah Fathimiyyah mengirim menteri yang bernama Badrul Jamali sebagai duta kepada panglima perang salib pertama. Menyampaikan kesiapan untuk bekerja sama menyerang kaum muslimin di wilayah Syam yang dikuasai daulah Salajiqah dari Turki._

_Perjanjian tersebut berisi adanya kesepakatan pembagian wilayah. Daerah Syam sebelah utara akan dikuasai bangsa Eropa, sedangkan bagian selatan Syam akan dikuasai oleh Syi’ah._

_Meski, bangsa Eropa awalnya keberatan dengan perjanjian bilateral tersebut. Karena tujuan utama bangsa Eropa adalah ingin menguasai Baitul Maqdis. Namun pada akhirnya mereka menyetujui permohonan Syi’ah._

_Pada tahun 492 H, bangsa Eropa tiba dan menyerang wilayah Syam. Orang-orang Syi’ah membantu mereka dengan bala tentara beserta berbagai senjata. Setelah melewati peperangan dahsyat, akhirnya pasukan salib sampai kepada pengepungan Baitul Maqdis._

_Mereka mempergunakan lebih dari 40 manjaniq (ketapel pelontar ukuran besar) untuk menghancurkan tembok-tembok pertahanan Baitul Maqdis. Sementara sejumlah uskup memberikan motivasi kepada tentara-tentara salibis untuk gigih dalam berperang. Dengan penuh keangkuhan, mereka maju mengatas-namakan perang suci membela agama._

_Hari Jum’at 7 Sya’ban, pasukan salib yang berjumlah 1.000.000 tentara berhasil menduduki Baitul Maqdis. Pasukan Salib menjarah benda-benda berharga dari Baitul maqdis. Mereka berbuat sewenang-wenang dan membunuh lebih dari 60.000 warga di sekitar Baitul Maqdis._

_Perang salib sendiri berlangsung selama dua abad. Invasi militer pertamanya pada tahun 440 H dengan dukungan dari pihak gereja katolik di Roma. Tahun itu mereka berhasil menguasai sejumlah wilayah di Syam dan sekitar sungai Eufrat. Pihak gereja mengirimkan para uskup dalam perang tersebut. Bahkan memprovokasi raja-raja Eropa untuk turut andil dalam misi besar ini._

_Pada tahun 494 H, pasukan Syi’ah menyerang daerah Isfahan dan sekitarnya. Mereka membunuh umat Islam di sana, menjarah rumah-rumah yang ada, dan mengumumkan akan membunuh orang-orang yang dianggap terhormat._

_Terjadilah pertumpahan darah di daerah tersebut. Sebelumnya, mereka juga merebut benteng dalam jumlah banyak. Hal ini mengakibatkan kelemahan di tubuh kaum muslimin, hingga pasukan salib mudah menguasai wilayah-wilayah Islam._

 Bersambung...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Publikasi*
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
_Sumber, Pengkhianatan SyiahPenulis: Ustadz Muhammad Hadi hafizhahullah._ http://buletin-alilmu.net/
*Bongkar Kesesatan Khawarij Sampai keakar akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔

*Bagian 4⃣*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Pengkhianatan Syiah dalam Lembaran Sejarah*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

*Prahara pada Tahun 496 H – 500 H*

*Pada tahun 496 H, seorang pengikut Syi’ah Rafidhah membunuh seorang ulama bernama Abul Muzhaffar al-Khujandi usai mengajar di masjid jami’ di daerah Rayy. Beliau adalah salah satufuqaha’ bermadzab Syafi’i.*

_Pada tahun 500 H, seorang menteri bernama Fakhrul Malik terbunuh di Naisabur pada bulan Dzulhijjah. Ketika beliau keluar dari rumahnya sore hari dalam keadaan berpuasa, lalu bertemu dengan seseorang yang mau melaporkan pengaduan dengan membawa berkas._

_Beliau pun mendekat dan membacanya. Di kala beliau membaca dengan seksama, pemuda yang kelak diketahui sebagai pengikut Syi’ah itu, langsung menikamnya dengan belati hingga meninggal pada usia 66 tahun._

_Pemuda tersebut akhirnya ditangkap dan dibawa ke hadapan Sultan. Diapun mengakui perbuatannya. Bahkan berdusta bahwa dirinya disuruh oleh para sahabat Menteri. Akhirnya, pemuda itu dan para sahabat Menteri dijatuhi hukuman mati._

*Prahara pada Tahun 503 H – 519 H*

_Pada tahun 503 H, seorang pengikut Syi’ah melakukan percobaan pembunuhan terhadap menteri yang bernama Abu Nasr, namun upaya tersebut gagal. Hanya saja Abu Nasr terluka akibat hal itu._

_Setelah dinterogasi, akhirnya pengikut Syi’ah itu memberitahukan keberadaan teman-temannya (Syi’ah Ismailiyyah) yang ikut andil dalam misi tersebut. Setelahnya, mereka semua dijatuhi hukuman mati._

*Pada tahun 505 H, umat Islam di bawah pimpinan Maudud bin Zanki, raja Mosul menyerbu pasukan salib yang berada di Syam. Kaum muslimin meraih kemenangan, membunuh banyak tentara salibis, dan berhasil merebut benteng dalam jumlah yang banyak dari tangan bangsa Eropa.*

_Lalu pasukan Islam kembali. Ketika memasuki Damaskus, Maudud masuk masjid jami’ untuk menunaikan shalat di dalamnya. Datanglah seorang pengikut Syi’ah Ismailiyyah yang menyamar sebagai pengemis._

_Pengemis gadungan tersebut meminta sesuatu kepada Maudud. Ketika beliau mendekat hendak memberi, pengikut Syi’ah itu langsung menikam tepat di hatinya hingga meninggal dunia._

*Pada tahun 519 H, seorang pengikut Syi’ah tega membunuh hakim senior yang bernama Abu Sa’d al-Harawi di daerah Hamadan. Inna lillahi wainna ilaihi raji’un.*

Bersambung...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Publikasi*
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
_Sumber, Pengkhianatan SyiahPenulis: Ustadz Muhammad Hadi hafizhahullah._ http://buletin-alilmu.net/
*Bongkar Kesesatan Khawarij Sampai keakar akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔

*SEJARAH*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Pengkhianatan Syiah dalam Lembaran Sejarah*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Bagian 5⃣*

*Prahara pada Tahun 562 H – 565 H*

_Pada tahun 562 H, seorang menteri daulah Fathimiyyah bernama Syawir, mengirim utusan kepada raja Eropa di Baitul Maqdis, untuk meminta bantuan menyerang pasukan Nuruddin Mahmud di Mesir. Akhirnya pasukan salib dengan bantuan orang-orang Syi’ah menyerang Mesir._

_Setelah terjadi peperangan yang cukup alot di antara kedua belah pihak, pasukan gabungan tersebut dapat dikalahkan pasukan Islam pimpinan Nuruddin Mahmud._

_Pada tahun 564 H, seorang staf khalifah Fathimiyyah bernama at-Thawasyi mengirim surat dari istana kerajaan kepada bangsa Eropa, agar membantu mengusir pasukan Islam pimpinan Shalahuddin al-Ayyubi dari Mesir._

_Di tengah jalan, utusan yang membawa surat rahasia tersebut dapat ditangkap. Shalahuddin al-Ayyubi akhirnya mengetahui akan pengkhianatan ini. Lalu at-Thawasyi dapat dibunuh di kemudian hari._

_Pada tahun 565 H, para pejabat Syi’ah mengirim surat meminta bantuan kepada bangsa Eropa. Pasukan salib pun datang ke Mesir dari segala arah._

_Memasuki bulan Safar, bangsa Eropa dengan bantuan orang-orang Syi’ah mengepung kota Dimyath selama 50 hari dan membunuh kaum muslimin yang ada di sekitarnya._

_Shalahuddin al-Ayyubi khawatir mereka nantinya akan menduduki kota al-Quds (Yerussalem), maka beliau meminta bantuan kepada Nuruddin Mahmud di Damaskus. Nuruddin segera mengerahkan pasukan besar untuk membantu umat Islam disana. Akhirnya, bangsa Eropa pergi meninggalkan Dimyath._

_Pasukan salib tidak melanjutkan misinya karena terjadi silang pendapat  di antara mereka tentang strategi apa yang akan dilaksanakan. Apalagi, adanya laporan bahwa pasukan Nuruddin Mahmud menyerbu wilayah mereka, mengepung benteng terkuat di kota Karkh dan menguasainya._

_Selama hidupnya, Nuruddin Mahmud berjuang dengan segenap kemampuannya untuk membela agama Allah. Menjaga wilayah perbatasan, melawan kejahatan negara kafir. Beliau berhasil mengembalikan lebih dari 50 kota yang dulunya dikuasai kaum Nasrani._

*Catatan tentang Daulah Fathimiyyah*

_Para pembaca yang mulia, sesungguhnya para khalifah daulah Fathimiyyah adalah sekumpulan orang yang paling banyak menimbun harta, gemar melakukan kezaliman, dan paling buruk riwayat hidupnya dalam sejarah._

_Kemungkaran dan kebid’ahan banyak terjadi di mana-mana. Orang-orang jahat bertambah banyak di berbagai tempat, sementara orang-orang shalih semakin sedikit. Ditambah pula ajaran agama Nasrani berkembang pesat di Syam._

_Selama daulah Fathimiyyah berkuasa, banyak tempat yang dihancurkan oleh pasukan salib. Banyak pula harta yang dirampas oleh orang-orang kafir kala itu._

_Bangsa Eropa menguasai wilayah-wilayah Islam yang dahulunya berhasil ditaklukkan oleh para sahabat Nabi. Umat Islam banyak yang terbunuh, banyak kaum wanita dan anak-anak ditawan oleh bangsa Eropa. Tidak ada yang mengetahui jumlah-nya secara persis kecuali Allah ta'ala saja. Inna lillahi wainna ilaihi raji’un._

_Syi’ah tega melakukan berbagai kejahatan disebabkan adanya keyakinan sesat bahwa kaum muslimin di luar kelompoknya adalah kafir dan halal darahnya._
 
*Akhir Kata*
_Imam Syafi’i rahimahullaah berkata tentang sekte Syi’ah, “Aku tidak pernah melihat para pengikut hawa nafsu yang lebih dusta dalam ucapan, dan bersaksi dengan persaksian palsu daripada Syi’ah Rafidhah.” (lihat al-Ibanah al-Kubra)_

*Hati yang lurus tak akan tenang dengan kejahatan dan pengkhianatan mereka. Luka-luka di hati kaum muslimin jelas begitu mendalam.*

_Namun, semestinya kita bersikap sesuai syariat dalam menyikapi permasalahan tersebut. Yaitu dengan menghindari tindak anarkis dan menyerahkan urusan tersebut kepada pemerintah._

Bersambung...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Publikasi*
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
_Sumber, Pengkhianatan SyiahPenulis: Ustadz Muhammad Hadi hafizhahullah._ http://buletin-alilmu.net/
*Bongkar Kesesatan Khawarij Sampai keakar akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔

*Bagian 6⃣*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Pengkhianatan Syiah dalam Lembaran Sejarah*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

*Betapa mulia nilai sebuah kejujuran. Sebaliknya, kedustaan akan mengubah kejayaan menjadi kerendahan. Kehancuran sebuah bangsa tidak hanya disebabkan oleh kelemahan sistem. Dalam tinjauan sejarah, ditengarai di antara sebabnya adalah pengkhianatan. Di antara pengkhianat itu, Syi’ah sebagai dalangnya.*

_Paparan berikut ini mengetengahkan sekelumit sejarah runtuhnya daulah Abbasiyyah. Tersaji dari sejumlah karya tulis para ulama. Di antaranya adalah kitab al-Bidayah wan Nihayahkarya Imam Ibnu Katsir rahimahullah, seorang ulama besar bermadzhab Syafi’i._

*Sekilas Tentang Daulah Abbasiyyah*

_Daulah ini didirikan pada tahun 132 H berpusat di Kufah, selanjutnya pindah ke Baghdad. Daulah Abbasiyyah berkuasa selama 524 tahun. Menguasai Bahrain, Oman, Hijaz, Yaman, Persia, Khurasan, Mosul, Armenia, Azerbaijan, Syam, Mesir, Afrika, dan India._

_Para khalifah yang memimpin daulah Abbasiyyah berjumlah 37 khalifah. Khalifah pertama daulah ini bernama Abul ‘Abbas as-Saffah. Beliau dibaiat pada bulan Rabiul Awwal 132 H di Kufah. Merupakan keturunan sahabat Nabi yang bernama ‘Abdullah bin ‘Abbas. Karenanya, daulah ini disebut dengan daulah Abbasiyyah._

_Adapun khalifah terakhir daulah ini adalah al-Mus’tashim Billah. Beliau meninggal pada tahun 656 H di Baghdad, dibunuh oleh pasukan Tartar. Dengan itu maka berakhir pula masa pemerintahan daulah Abbasiyyah._

*⚔ Latar Belakang Pengkhianatan*

_Kabilah-kabilah Tartar (Mongol) yang menetap di pegunungan Mongolia dan Siberia berhasil dipersatukan oleh Jenghis Khan, nama aslinya adalah Temujin. Para penyembah matahari ini selanjutnya memulai invasi militernya pada awal tahun 616 H._

_Mereka terus maju dan berhasil menguasai sejumlah wilayah Islam seperti Bukhara, Samarqand, Hamadzan, Maru, Naisabur, dan lainnya secara berurutan._

_Sebabnya, karena sebelumnya para pedagang Tartar masuk ke wilayah Islam membawa harta yang banyak dalam rangka jual beli. Namun mereka dibunuh oleh pasukan Khawarizm Syah karena dicurigai sebagai mata-mata. Bahkan raja Khawarizm Syah membunuh utusan Tartar, menyerang pemukiman mereka, dan menawan sebagian penduduknya._

_Pasukan Tartar terus melanjutkan perjalanannya hingga sampai di wilayah Irak, pusat daulah Abbasiyyah._

_Memasuki tahun 656 H, khalifah saat itu adalah ‘Abdullah al-Mus’tashim Billah, dengan seorang perdana menteri yang bernama Muhammad Ibnul ‘Alqami, pengikut Syi’ah Rafidhah yang mengafirkan para sahabat dan istri Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam. Paham sesat yang membelenggu sanubarinya membuatnya tega melakukan tindak kejahatan terhadap kaum muslimin._

_Apalagi, pada tahun 655 H telah terjadi peperangan antara Syi’ah Rafidhah dan umat Islam di daerah Karkh. Syi’ah kalah, dan sejumlah wilayah mereka dikuasai. Termasuk rumah-rumah kerabat Ibnul ‘Alqami. Dia pun marah dan merencanakan pembalasan yang jauh lebih besar._

_Ditambah pula dengan keberadaan Nashiruddin at-Thusi yang berakidah Syi’ah Ismailiyyah, mantan menteri Syams as-Syumus penguasa negeri Qila` al-Almut yang sebelumnya juga sebagai menteri di masa sang ayah (penguasa sebelumnya) yang bernama ‘Alauddin. Kemudian menjadi antek pasukan Tartar dan orang dekat pemimpin Tartar, Hulako Khan._

Bersambung...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Publikasi*
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
_Sumber, Pengkhianatan SyiahPenulis: Ustadz Muhammad Hadi hafizhahullah._ http://buletin-alilmu.net/
*Bongkar Kesesatan Khawarij Sampai keakar akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔

*Bagian 7⃣*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Pengkhianatan Syiah dalam Lembaran Sejarah*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

*Langkah Awal Pengkhianatan*

_Ibnul ‘Alqami berusaha keras untuk memperlemah kekuatan daulah saat itu. Dia mengurangi jumlah tentara dengan alasan keuangan negara sedang defisit. Pada khalifah sebelumnya, pasukan Abbasiyyah mencapai 100.000 tentara. Jumlah ini terus dikurangi olehnya hingga menjadi 10.000 tentara saja._

_Kondisi ekonomi tentara tersebut sangat memprihatinkan, banyak dari mereka meminta-minta di pasar atau di depan masjid. Ibnul ‘Alqami juga membocorkan rahasia negara serta kondisi daulah kepada raja Tartar yang bernama Hulako Khan, cucu dari Jenghis Khan._

_Lebih parah dari itu, Ibnul ‘Alqami memprovokasi Tartar untuk menyerbu daulah Abbasiyyah. Menjelaskan bahwa semuanya akan berjalan dengan mudah, karena dia telah mengatur segalanya._

*Kedatangan Pasukan Tartar*

_Pada 12 Muharram 656 H, bangsa Tartar datang dengan kekuatan penuh berjumlah 200.000 tentara. Dengan bantuan Badruddin Lu’lu’, raja Mosul yang berakidah Syi’ah, mereka mengepung Baghdad menggunakan manjaniq (ketapel pelontar berukuran besar) berjumlah banyak._

_Di saat-saat genting, Ibnul ‘Alqami bersama keluarga dan para pegawainya keluar menemui Hulako Khan, memberikan sambutan dan sejumlah hadiah. Lalu Ibnul ‘Alqami kembali dan menyarankan Khalifah untuk menemui Hulako Khan, membuat kesepakatan damai dengan memberikan setengah hasil devisa negara kepada pihak Tartar. Khalifah pun menyetujuinya._

_Khalifah menemui Tartar bersama rombongan berjumlah 700 orang terdiri dari para pejabat, para hakim, fuqaha’, dan lainnya. Tatkala hampir mendekati markas Hulako Khan, mereka dilarang masuk kecuali hanya 17 orang saja._

_Bertemulah Khalifah dengan Hulako Khan. Ditanyai dengan banyak pertanyaan, al-Mus’tashim malah menjawab dengan nada bergetar ketakutan._

_Adapun mayoritas rombongan yang di luar, seluruhnya dibunuh dan dirampas hartanya oleh pasukan Tartar. Selanjutnya, Khalifah kembali dengan ditemani Ibnul ‘Alqami dan Nashiruddin at-Thusi._

_Istana kerajaan dalam pengepungan pasukan Tartar. Mereka menyita emas, permata, mutiara, dan berbagai barang berharga lainnya dari dalam istana. Khalifah, keluarga, dan para pejabat di dalamnya dirundung ketakutan._

*Runtuhnya Daulah Abbasiyyah*

_Rabu 14 Safar, Khalifah menemui Tartar untuk kedua kalinya. Meski awalnya bimbang, akhirnya Hulako Khan mengeluarkan perintah bunuh berkat bujukan Ibnul ‘Alqami dan Nashiruddin at-Thusi. Khalifah dibunuh dengan cara dimasukkan karung agar darahnya tidak menetes ke tanah, lalu ditendang bertubi-tubi hingga meninggal pada usia 46 tahun._

_Setelahnya, seluruh pasukan Tartar menyerbu Baghdad dari segala penjuru tanpa ada perlawanan yang berarti. Tak bisa dibayangkan apa yang terjadi. Suatu kaum yang gemar berperang, jika berangkat perang tidak membawa banyak perbekalan karena biasa menyantap berbagai macam daging atau bangkai hewan yang ada._

_Aturan yang berlaku hanyalah hukum Elyasiq buatan Jenghis Khan. Mereka pula tidak mengharamkan sesuatupun dalam kehidupannya, tak mengenal istilah pernikahan, dan sangat mengagungkan Jenghis Khan karena diyakini bahwa dia adalah putra dari dewa matahari._

_Selama 40 hari di Baghdad, mereka membunuh siapapun yang ditemui, baik laki-laki atau perempuan, anak kecil maupun orang tua, hingga warna sungai Tigris berubah menjadi merah. Banyak yang bersembunyi di dalam rumah, masjid, toko, sumur, dan tempat sampah._

_Bahkan banyak pula yang mencoba bersembunyi di dalam septic tank selama berhari-hari. Namun sepertinya usaha tersebut sia-sia, karena pasukan Tartar dapat membunuh mayoritas mereka._

_Tidak ada yang selamat kecuali kaum Yahudi, Nasrani, para konglomerat yang menyerahkan hartanya, serta orang-orang yang berlindung di kediaman Ibnul ‘Alqami. Mereka harus menyerahkan harta sebagai jaminan keselamatan._

_Masjid-masjid yang ada dilumuri khamr (minuman keras). Dalam satu hari, lebih dari 500 ulama dibunuh. Lalu istana tersebut diberikan kepada seorang Nasrani._

_Atas saran dari kaum Nasrani, Tartar memaksa penduduk Baghdad yang tersisa untuk berbuka pada siang bulan Ramadhan, memakan daging babi, dan minum khamr._

_Ibnul ‘Alqami sendiri tak kalah sadisnya. Dia membunuh para ulama, seperti Syaikh Muhyiddin Yusuf dan Syaikh Shadruddin ‘Ali. Demikian pula dia membunuh para pejabat, khatib, imam, dan penghafal Al-Qur`an. Lalu menawan gadis-gadis mereka. Sehingga selama beberapa bulan tidak diadakan shalat berjamaah di masjid-masjid._

_Adapun Nashiruddin at-Thusi, dia menyarankan agar buku-buku Islam yang ada di berbagai perpustakaan Baghdad untuk dibuang ke sungai. Maka seluruh karya tulis para ulama yang mereka dapati dibuang ke sungai Dajlah, hingga warna airnya berubah menjadi hitam oleh tinta selama beberapa hari._

_Kota Baghdad seakan-akan tak berpenghuni, sunyi senyap mewarnai sudut-sudut kota. Linangan air mata membasahi tubuh-tubuh yang lemas terkulai. Sementara mayat-mayat bergelimpangan di jalan-jalan seperti gundukan tanah._

_Di tengah puing-puing bangunan, tercium bau tidak sedap dari mayat-mayat yang mulai membusuk. Pencemaran udara tersebut menimbulkan berbagai wabah penyakit berbahaya. Hingga wabah tersebut menyebar ke Syam._

_Ketakutan, kelaparan, dan isak tangis pun memecah keheningan malam kota itu. Padahal sebelumnya, Baghdad merupakan kota yang indah menawan dengan tata letak yang sangat rapi._

_Sebagian dari pakar sejarah menyebutkan bahwa jumlah korban kejahatan Tartar mencapai 2.000.000 jiwa. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un._

Bersambung...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Publikasi*
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
_Sumber, Pengkhianatan SyiahPenulis: Ustadz Muhammad Hadi hafizhahullah._ http://buletin-alilmu.net/
*Bongkar Kesesatan Khawarij Sampai keakar akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔

*Bagian 8⃣*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Pengkhianatan Syiah dalam Lembaran Sejarah*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

*Nasihat Ulama*

_Imam Malik, guru Imam Syafi’i berkata tentang Syi’ah, “Jangan kamu berbincang dengan mereka, dan jangan pula meriwayatkan hadits dari mereka, karena sungguh mereka itu selalu berdusta.” (LihatMinhajus Sunnah)_

*Akhir Kata*

_Para pembaca yang mulia, kita tentu tercengang mendapati kenyataan ini. Diketahui bersama, bahwa kerusakan yang terjadi di muka bumi ini disebabkan oleh ulah manusia. Di mana mereka selalu bermaksiat, begitu jauh dari agama._

*Semestinya kita tidak terlena oleh dunia, mau meluangkan waktu untuk menimba ilmu Islam. Bersumber dari kalam Ilahi dan tuntunan Nabishallallaahu ‘alaihi wa sallam, disertai pemahaman para sahabatnya yang mulia. Wallahu a’lam bish shawab.*

_Penulis: Ustadz Muhammad Hadi hafizhahullaahu ta’aalaa_

*Hadits Palsu*

*أَنَا مَدِيْنَةُ الْعِلْمِ وَعَلِيٌّ بَابُهَا  فَمَنْ أَرَادَ الْعِلْمَ فَلْيَأْتِهِ مِنْ بَابِهِ*

_“Aku adalah kota ilmu dan ‘Ali adalah pintunya. Maka barang siapa yang ingin meraih ilmu, hendaknya mendatangi dari pintunya.”_

*Takhrij Hadits*

_Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Jarir ath-Thabari dalam Tahdzib al-Atsar, at-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Kabir, al-Hakim dalam al-Mustadrak, al-Khathib al-Baghdadi dalam Tarikh Baghdad, dan Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyq._

*Kedudukan Hadits*

_Merupakan hadits maudhu’ (palsu) dikarenakan pada jalan periwayatannya ada perawi yang bernama Abu as-Shalti Abdus Salam bin Shalih al-Harawi._

*Al-‘Uqaili berkata, “Dia kadzdzab (pendusta).” Abu Zur’ah berkata, ” (Abu as-Shalti) bukan seorangtsiqah (terpercaya).” Ibnu ‘Adi berkata, “Dia muttaham(tertuduh).” Imam al-Bukhari berkata, “(Hadits) mungkar.” Abu Hatim berkata, “(Hadits ini) tidak ada asalnya.” Ibnu Hibban berkata, “(Hadits ini) tidak ada asalnya.” Ad-Daruquthni berkata, “Hadits ini goncang, tidak kokoh.” Ibnul Jauzi berkata, “Tidak shahih, tidak ada asalnya (palsu).” An-Nawawi berkata, “(Hadits) palsu.” Ad-Dzahabi berkata, “(Hadits) palsu.”*

Selesai.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Publikasi*
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
_Sumber, Pengkhianatan SyiahPenulis: Ustadz Muhammad Hadi hafizhahullah._ http://buletin-alilmu.net/
*Bongkar Kesesatan Khawarij Sampai keakar akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔

MAKNA BACAAN TASBIH

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*📚 RIYADHUSSALAFIYYIN 📚*
《 _Taman-taman salafiyyin_ 》
➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📜 *MAKNA BACAAN TASBIH*

✅ *Tasbih adalah ucapan* :
Subhanallah atau semakna dengannya, yang artinya adalah Maha Suci Allah.

📚 Kita sucikan Allah dari segala hal yang tidak pantas dinisbatkan kepada Allah, Sang Pemilik segala Kesempurnaan. Kita sucikan Ia dari segala sifat-sifat kekurangan seperti lemah, lupa, lalai, ngantuk, tidur, capek, tuli, dan segala macam aib dan kekurangan yang bisa dijumpai pada makhluk, sebagaimana Allah sendiri mensucikan diriNya dalam KalamNya yang mulia :

  وَمَا كَانَ اللهُ لِيُعْجِزَهُ مِنْ شَيْءٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلاَ فِي اْلأَرْضِ (فاطر : 44)

_“Dan tidak ada suatu pun bagi Allah yang dapat melemahkanNya di langit maupun di bumi”_
(Q.S Faathir : 44)

وَماَ كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا ( مريم : 64)

_“Dan sekali-kali Tuhanmu tidak akan lupa …”_
(Q.S Maryam : 64)

وَمَا اللهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ ( البقرة : 74)

_“Dan Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kalian perbuat”_
(Q.S Al-Baqoroh : 74)

لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلاَ نَوْمٌ (البقرة :255)

_“Dan tidaklah menghinggapiNya perasaan kantuk maupun tidur”_
(Q.S AlBaqoroh : 255)

وَلَقَدْ خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَّمَا مَسَّنَا مِنْ لُّغُوْبٍ ( ق : 38)

_“Dan sungguh telah Kami ciptakan (seluruh lapisan) langit dan bumi dan di antara keduanya dalam enam hari dan tidaklah menghinggapi Kami perasaan capek”_
(Q.S Qoof : 38)

✔ Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada para Sahabatnya ketika para Sahabat meninggikan suara saat berdoa :

إِنَّكُمْ لاَ تَدْعُوْنَ أَصَمَّ وَلاَغَائِبًا إِنَّمَا تَدْعُوْنَ سَمِيْعًا قَرِيْبًا مُجِيْبًا

_“Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tuli atau tiada, sesungguhnya kalian berdoa kepada Yang Maha Mendengar lagi dekat dan Maha mengabulkan doa”_
(H.R Al-Bukhari, Ibnu Hibban dalam Shahihnya dan Abu Dawud dalam Sunannya)

✔ Kita juga mensucikan Allah dari segala tindakan, persangkaan dan anggapan yang mengada-ada dari orang-orang musyrikin, Yahudi, dan Nasrani. Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman :

أَمْ لَهُمْ إِلهٌ غَيْرُ اللهِ سُبْحَانَ اللهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ (فاطر : 43)

_“Apakah mereka memiliki sesembahan selain Allah ? Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan”_
(Q.S Faathir : 43)

مَا اتَّخَذَ اللهُ مِنْ وَلَدٍ وَّمَا كَانَ مَعَهُ مِنْ إِلهٍ إِذًا لَّذَهَبَ كُلُّ إِلهٍ بِمَا خَلَقَ وَلَعَلاَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ سُبْحَانَ اللهِ عَمَّا يَصِفُوْنَ (المؤمنون : 91)

_“Sekali –kali Allah tidak mengangkat anak dan tidak ada bersamanya Ilaah (sesembahan yang haq), jika ada Ilaah lain selainNya, maka setiap Ilaah tersebut akan bersama ciptaannya masing-masing dan akan saling mengalahkan satu sama lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan”_
(Q.S Al-Mu’minuun:91)

✔ Allah juga Maha Suci dari anggapan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang menyatakan bahwa Ia memiliki anak dan istri, sebagaimana dalam FirmanNya :

وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ ذَلِكَ قَوْلُهُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ يُضَاهِئُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ (التوبة :30)

_“Orang-orang Yahudi berkata : Uzair adalah anak Allah dan orang-orang Nashrani berkata : al-Masih adalah anak Allah. Itu adalah ucapan mereka dengan mulut-mulut mereka menyamai perkataan orang-orang kafir sebelumnya. Allah melaknat mereka. Bagaimana mereka bisa dipalingkan (dari al-haq)?”_
(Q.S AtTaubah :30)

أَنّى يَكُوْنُ لَهُ وَلَدٌ وَّلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ (الأنعام : 101)

_“Pantaskah bagiNya memiliki anak padahal Dia tidak memiliki istri ?”_
(Q.S Al-An’aam : 101)

✔ Allah Maha Suci dan kita sucikan Allah dengan bacaan tasbih itu dari segala kekurangan secara mutlak.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ (180) وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ (181) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (182)

_“Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai Keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan keselamatan atas para Rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam”_
(Q.S AshShooffaat : 180-182).

💎 Kumandangkanlah makna pensucian ini dalam hati anda ketika membaca bacaan tasbih, baik dalam doa istiftah ini maupun bacaan-bacaan tasbih lain di dalam maupun di luar sholat.

📖 (Dikutip dari Buku *“Memahami Makna Bacaan Sholat”*)

📜✍ _Ustadz Abu Utsman Kharisman_ حفظه الله

➖ ➖ ➖ ➖ ➖
🕌 _“Tetaplah hadir di majelis ilmu syar'i (tempat pengajian) untuk meraih pahala dan barokah lebih banyak dan lebih besar, insyaAllah.”_

📲 *Join Channel Telegram* :
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Fawaaid, Info Khatib Jum'at & Kajian Dauroh (Tabligh Akbar) di BARLINGMASCAKEB dan Sekitarnya* :
📚 https://telegram.me/Riyadhus_Salafiyyin

*Unduh Video Fawaid, Audio Kajian/Dauroh* :
📥 https://telegram.me/AKSI_AudioKajianSalafyIndonesia

FAEDAH-FAEDAH FIQHIYAH DARI KITAB ‘UMDATUL AHKAM (29-30)

📚 FAEDAH-FAEDAH FIQHIYAH DARI KITAB ‘UMDATUL AHKAM 📚

🌹HADITS KEDUA PULUH SEMBILAN🌹

🔊 عَنْ عَائِشَةَ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا - قَالَتْ «كَانَ النَّبِيُّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - إذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ غَسَلَ يَدَيْهِ، ثُمَّ تَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ، ثُمَّ اغْتَسَلَ، ثُمَّ يُخَلِّلُ بِيَدَيْهِ شَعْرَهُ، حَتَّى إذَا ظَنَّ أَنَّهُ قَدْ أَرْوَى بَشَرَتَهُ، أَفَاضَ عَلَيْهِ الْمَاءَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، ثُمَّ غَسَلَ سَائِرَ جَسَدِهِ، وَكَانَتْ تَقُولُ: كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - مِنْ إنَاءٍ وَاحِدٍ، نَغْتَرِفُ مِنْهُ جَمِيعًا».

🔊 "Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata,: "Nabi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika mandi janabah, mencuci tangannya dan berwudhu' sebagaimana wudhu' untuk shalat. Kemudian mandi dengan meratakan air ke celah-celah rambutnya dengan tangannya, hingga bila telah yakin bahwa dirinya telah membasahi dasar kulit kepalanya, selanjutnya Beliau mengguyurkan air ke atas kepalanya tiga kali. Lalu membasuh seluruh badannya". 'Aisyah berkata,: "Aku pernah mandi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari satu bejana dimana kami saling mengambil (menciduk) air bersamaan". [HR. al-Bukhari dan Muslim]

🌹HADITS KETIGA PULUH🌹

🔊 عَنْ مَيْمُونَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا - زَوْجِ النَّبِيِّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أَنَّهَا قَالَتْ «وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَضُوءَ الْجَنَابَةِ، فَأَكْفَأَ بِيَمِينِهِ عَلَى يَسَارِهِ مَرَّتَيْنِ - أَوْ ثَلَاثًا - ثُمَّ غَسَلَ فَرْجَهُ، ثُمَّ ضَرَبَ يَدَهُ بِالْأَرْضِ، أَوْ الْحَائِطِ، مَرَّتَيْنِ - أَوْ ثَلَاثًا - ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ، وَغَسَلَ وَجْهَهُ وَذِرَاعَيْهِ، ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى رَأْسِهِ الْمَاءَ، ثُمَّ غَسَلَ جَسَدَهُ، ثُمَّ تَنَحَّى، فَغَسَلَ رِجْلَيْهِ، فَأَتَيْتُهُ بِخِرْقَةٍ فَلَمْ يُرِدْهَا، فَجَعَلَ يَنْفُضُ الْمَاءَ بِيَدِهِ».

🔊 "Dari Maimunah bintul Harits radhiyallahu 'anha – istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam  - ia berkata,: "Aku mengambilkan untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam air wudhu untuk mandi janabah. Beliau menuangkan dengan telapak tangan kanannya ke atas telapak tangan kirinya lalu mencucinya dua kali atau tiga kali. selanjutnya mencuci kemaluannya dan kemudian memukulkan tangannya ke tanah atau dinding dua kali atau tiga kali. Kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung lalu mencuci wajahnya dan kedua lengannya. Kemudian mengguyurkan air ke atas kepalanya lalu membasuh badannya. Kemudian berpindah dari tempat mandinya, lalu membasuh kakinya". Selanjutnya aku berikan handuk kepada Beliau, namun Beliau menolaknya, Beliau mengeringkan air dari badannya dengan tangannya." [HR. al-Bukhari dan Muslim]
—---------------------------------------------------------------------------

📬 Faedah yang terdapat dalam hadits:
📎 1. Dalam dua hadits ini menjelaskan tata cara mandi janabah.

🖌 Tata cara mandi janabah terbagi menjadi dua:
🔸 Pertama: Cara yang sempurna, yaitu mandi dilengkapi dengan perkara-perkara yang mustahab (sunnah).
Dalil tata cara mandi yang sempurna ditunjukan dalam hadits 'Aisyah dan hadits Maimunah.
🔸 Kedua: Cara yang Mujzi' (mencukupi), yaitu sekedar mengguyur dan membasahi seluruh anggota tubuh, tanpa berwudhu terlebih dahulu. Dalil yang menunjukkan hal ini adalah firman Allah:
﴿وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا﴾ الآية
"dan jika kamu junub maka mandilah." [QS. al-Maidah: 6]

🔊 Kata Ibnu Hazem dalam kitabnya "al-Muhalla": “Bagaimanapun caranya dia bersuci (mandi) maka dia telah menunaikan kewajibannya yang Allah wajibkan padanya”.

Dalam hadits Jabir radhiyallahu 'anhuma:
"أَنَّ وَفْدَ ثَقِيفٍ سَأَلُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا: إِنَّ أَرْضَنَا أَرْضٌ بَارِدَةٌ فَكَيْفَ بِالْغُسْلِ؟ فَقَالَ: «أَمَّا أَنَا فَأُفْرِغُ عَلَى رَأْسِي ثَلَاثًا»"

"Bahwa utusan Tsaqif bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, seraya mereka berkata, " Tanah kami adalah tanah yang sangat dingin, maka bagaimana caranya mandi (janabah)?" Lalu beliau bersabda, "Adapun saya, maka saya menyiramkan pada kepalaku tiga kali." [HR. Muslim]

📎 2. Boleh bagi seorang suami melihat aurat istrinya, dan demikian pula sebaliknya.
Allah ta'ala berfirman:

﴿وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ (5) إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ (6)﴾
"Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela." [QS. al-Mu'minun: 5-6]

📎 3. Hukum laki-laki berwudhu atau mandi dari sisa air wudhu wanita atau istrinya adalah boleh-boleh saja. ini adalah pendapat Jumhur ulama. Dalil-dalil mereka:
📌 a. Hadits Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:
«إن الماء لا يُجْنِبُ »
"Sesungguhnya air itu tidaklah junub." [HR. Abu Dawud, dishahihkan Syaikh al-Albani]

📌 b. Hadits Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma, ia berkata:
«كَانَ الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ يَتَوَضَّئُونَ فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمِيعًا»

"Dahulu, kaum laki-laki dan wanita berwudhu di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (dari satu bejana) bersama-sama."

📋 Maksudnya: mereka berwudhu dari satu bejana, akan tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan, sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari'.

📎 4. Disunnahkan mengakhirkan membasuh kaki dalam wudhu ketika akan mandi junub. Dalilnya hadits Maimunah diatas.

📎 5. Seseorang yang telah mandi janabah, maka telah tercukupkan dari wudhu, karena hadats kecil telah terangkat bersama hadats besar yaitu junub, sehingga apabila telah usai mandi janabah kemudian ingin menunaikan shalat, maka tidak perlu lagi berwudhu, namun dengan syarat selama mandi dia tidak berhadats kecil atau menyentuh kemaluannya. Ini adalah pendapat yang dipilih Syaikhul Islam, Ibnul Qayyim, as-Sa'di, Syaikh al-'Utsaimin rahimahumullah.

📎 6. Hikmah dalam mandi janabah dimulai dengan membasuh kemaluan terlebih dahulu adalah agar dia aman dari menyentuh kemaluan ketika mandi. Apabila disaat mandi janabah dia menyentuh kemaluannya, maka mandinya tetap sah, hanya saja jika dia ingin menunaikan shalat harus berwudhu kembali.

📎 7. Berkata Ibnul Mulaqqin rahimahullah: "Diambil (faedah) dari hadits ini; disunnahkan bagi orang yang beristinja (cebok) hendaknya apabila telah selesai istinja, dia bersihkan telapak tangannya dengan tanah atau sikat, atau bisa juga dengan digosokan ke tanah atau tembok".

📎 8. Berwudhu sebelum mandi janabah hukumnya sunnah. Berkata an-Nawawi rahimahullah: "Berwudhu adalah sunnah dalam mandi (janabah), (hukumnya) bukan syarat dan bukan pula wajib."

📎 9. Para ulama sepakat bahwa mengeringkan badan dengan handuk atau semisalnya setelah mandi janabah bukanlah hal yang diharamkan dan bukan pula hal yang disunnahkan.

🔐 Masalah: Apakah hal tersebut makruh atau boleh-boleh saja?
🔑 Pendapat yang kuat dalam masalah ini adalah disunnahkan bagi seseorang seusai berwudhu ataupun selepas mandi janabah untuk tidak mengeringkan air yang menempel dibadannya dengan handuk atau semisalnya, kecuali apabila ada hajat yang mengharuskan, seperti takut karena cuaca yang dingin atau kuatir sakit. Ini adalah pendapat yang dipilih Ibnul Qayyim dan para Ahli tahqiq.

🔊 Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah: "Bukanlah menjadi kebiasaan Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mengeringkan badannya setelah berwudhu, tidak ada sama sekali satu pun hadits yang shahih yang menunjukkan hal tersebut."

🚪Wallahul muwaffiq ilash shawab

========================================
📚 FORUM KIS 📚
📡 https://telegram.me/FORUMKISFIQIH

HAKIKAT AQIDAH KHAWARIJ

📌 *HAKIKAT AQIDAH KHAWARIJ*

💺 Mufti: al-Imam Ibnu Baz rahimahullah

❓ Pertanyaan:”Apa bantahan anda terhadap orang yang mengatakan sesungguhnya aqidah Khawarij adalah aqidah Salafiyyah dan bahwasanya Khawarij adalah Salafiyyun?

📌 Jawaban:
"Ini adalah perkataan yang batil. Telah dinyatakan batil oleh Nabi ﷺ (dengan sabda beliau):
" Akan keluar dari agama ini suatu golongan dari ummatku. Salah seorang kalian (sahabat) akan meremehkan shalatnya dibanding shalat mereka, bacaan al-Qur'annya dibanding bacaan mereka. (Tetapi) mereka keluar dari Islam seperti keluarnya anak panah menembus binatang buruannya. Dimana saja kalian temui mereka, bunuhlah mereka. Karena pada pembunuhan terhadap mereka terdapat pahala bagi orang yang membunuh.¹`²

✅ Dalam lafazh yang lain dari Nabi ﷺ beliau bersabda tentang Khawarij sesungguhnya "mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala"

✳ Dan telah diketahui diantara aqidah mereka bahwasanya mereka mengkafirkan pelaku maksiat dari kalangan kaum muslimin dan menghukumi para pelakunya sebagai orang-orang yang kekal di dalam an-nar (neraka). Oleh karena itu mereka diperangi oleh Ali radliyallahu 'anhu dan para sahabat yang bersama beliau dan selain mereka (tabi'in). Ali memerangi mereka dan membunuh mereka di hari Nahrawan. Semoga Allah meridhai beliau dan para sahabat seluruhnya. Allah lah satu-satunya pemberi taufiq.

📚 Majmu'ul Fatawa 28/253

🖋 Catatan:

1. H.R. al-Bukhari dan Muslim dari Ali bin Abi Thalib radliyallahu 'anhu

2. Akan tetapi memerangi dan membunuh Khawarij tidak boleh dilakukan oleh masing-masing individu muslim. Harus di bawah perintah dan komando pemerintah agar tidak terjadi kekacauan.

🍋 Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)

🖊 Abu Abdillah Rahmat

🔎 Muraja'ah: al-Ustadz Kharisman hafizhahullah

🗓 10 J. Akhirah 1439
       26 Februari 2018

🇸🇦 Arabic

حقيقة عقيدة الخوارج))
〰〰ابن باز رحمه الله تعالى 〰〰
✍س: ما ردكم على من يقول: إن عقيدة الخوارج كانت عقيدة سلفية، وأنهم، أي: الخوارج سلفيون؟.

✍ج: هذا قول باطل، وقد أبطله النبي صلى الله عليه وسلم بقوله في الخوارج: « تمرق مارقة على حين فرقة من أمتي، يحقر أحدكم صلاته مع صلاتهم، وقراءته مع قراءتهم، يمرقون من الإسلام مروق السهم من الرمية، أينما لقيتموهم فاقتلوهم ، فإن في قتلهم أجرًا لمن قتلهم» وفي لفظ آخر عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال في الخوارج : إنهم « يقتلون أهل الإسلام ويدعون أهل الأوثان» وقد علم من عقيدتهم أنهم يُكفرون العصاة من المسلمين، ويحكمون بخلودهم في النار؛ ولهذا قاتلوا عليًا رضي الله عنه، ومن معه من الصحابة وغيرهم، فقاتلهم علي وقتلهم يوم النهروان، رضي الله عنه، وعن الصحابة أجمعين، والله الموفق.مجموع(28/253📚).

WA Al-I'tishom

Senin, 26 Februari 2018

PELAJARAN DARI KISAH YANG DICERITAKAN ABDAH BIN ABDIRRAHIM

💐📝PELAJARAN DARI KISAH YANG DICERITAKAN ABDAH BIN ABDIRRAHIM

قال عبدة بن عبد الرحيم دخلنا بلاد الروم وكان معنا شاب يقطع نهاره بقراءة القرآن والصوم وليلة بالقيام وكان من أعلم الناس بالفرائض والفقة فمررنا بحصن لم نؤمر أن نقف عليه فمال إلى ناحية الحصن ونزل عن فرسه يبول فنظر إلى من ينظر من فوق الحصن فرأى امرأة فاعجبته فقال لها بالرومية كيف السبيل إليك فقالت هين تنصر فنفتح لك الباب وأنا لك ففعل ودخل الحصن فنزل بكل واحد منا من الغم ما لو كان ولده من صلبه ما كان أشد عليه فقضينا غزاتنا فرجعنا فلم نلبث إلا يسيرا حتى خرجنا إلى غزوة أخرى فمررنا بذلك الحصن فإذا هو ينظر مع النصارى فقلنا يا فلان ما فعل قرآنك ما فعل علمك ما فعل صومك وصلاتك فقال أنسيت القرآن كله حتى لا أحفظ منه إلا قوله " ربما يود الذين كفروا لو كانوا مسلمين ذرهم يأكلوا ويتمتعوا ويلههم الأمل فسوف يعلمون

Abdah bin Abdirrahim berkata: Kami memasuki negeri Romawi. Bersama rombongan kami ada seorang pemuda yang selalu melewati siang dalam kehidupannya dengan membaca al-Quran dan berpuasa. Sedangkan waktu malam ia lewati dengan melakukan qiyaamul lail. Pemuda ini termasuk orang yang paling berilmu tentang hukum warisan dan fiqh. Suatu saat kami melewati suatu benteng yang sebenarnya kami tidak diperintah untuk berhenti di sana. Pemuda itu kemudian menuju sudut benteng, turun dari kudanya dan kencing. Ia kemudian melihat ke atas ada seorang wanita cantik yang menawan hatinya. Pemuda itu pun berkata kepada wanita itu dalam bahasa Romawi: Bagaimana caranya untuk bisa mendapatkanmu. Wanita itu berkata: Mudah. Jadilah seorang Nashrani. Aku akan bukakan pintu untukmu dan aku menjadi milikmu. Pemuda itu pun melaksanakan perintah wanita tersebut. Ia pun masuk ke dalam benteng. Kami pun sangat bersedih dengan kesedihan yang sangat. Jika dibandingkan seandainya itu terjadi pada anak kandung kami sendiri, kesedihan akibat sikap (murtad) pemuda itu akan lebih besar. Kami pun menyelesaikan pertempuran kami kemudian kami pulang. Tidak berapa lama kami pun keluar untuk pertempuran yang lain. Kami melewati benteng itu. Kami melihat pemuda itu sedang melihat keluar bersama kaum Nashara. Kami berkata kepadanya: Wahai fulan, apa yang terjadi dengan bacaan Quranmu?! Apa yang terjadi dengan puasa dan sholatmu?! Pemuda itu berkata: Aku telah lupa dengan seluruh ayat alQuran kecuali hanya (2) ayat, yaitu:

رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ (2) ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ (3)
Orang-orang kafir akan berharap duhai seandainya dulu mereka adalah muslim. Biarkanlah mereka makan dan bersenang-senang serta dilalaikan oleh angan mereka, sungguh nantinya mereka akan mengetahuinya (Q.S al-Hijr ayat 2-3)

( Tarikh Dimasyq karya Ibnu ‘Asaakir (37/378) dan lafadz sesuai dalam Tarikh Dimasyq, Syu’abul Iman karya al-Baihaqiy (4/54)), al-Muntadzham karya Ibnul Jauziy (5/130))

📋Pelajaran yang bisa diambil dari kisah tersebut, di antaranya:

1. Seseorang tidak boleh merasa ujub (bangga diri) dengan banyaknya pencapaian darinya. Selama seseorang masih hidup, tidak aman dari fitnah. Bisa saja seorang tergelincir dan menyimpang sebelum mencapai finish akhir kehidupannya. Pemuda itu adalah seorang yang hafal Quran, banyak mengisi waktunya dengan baca Quran. Siang hari puasa, malam Qiyamul Lail. Ia ahli fiqh. Ia juga ikut dalam jihad bersama kaum muslimin. Namun kemudian ia menjadi murtad – wal iyaadzu billaah -. Semestinya hanya kepada Allah saja lah seseorang berharap husnul khotimah (akhir kehidupan yang baik) dan memohon dijauhkan dari suu-ul khotimah (akhir kehidupan yang buruk).

2. Besarnya fitnah wanita bagi kaum pria. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنْ النِّسَاءِ

Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah yang lebih membahayakan bagi kaum lelaki dibandingkan (fitnah) wanita (H.R al-Bukhari dan Muslim)

Dalam kisah tersebut, fitnah langsung menimbulkan pengaruh dengan sekali pandangan.

3. Hanya Allah saja yang bisa memberikan hidayah. Barangsiapa yang Allah beri hidayah tidak ada yang bisa menyesatkannya. Barangsiapa yang Allah sesatkan, tidak ada yang bisa memberikan hidayah kepadaNya.

*Catatan:* Sebagian referensi menyebutkan bahwa yang murtad itu adalah Abdah bin Abdirrahim. Itu suatu kesalahan. Yang benar adalah bahwa yang bercerita tentang kisah itu adalah Abdah bin Abdirrahim, sedangkan yang murtad adalah seorang pemuda yang tidak disebut namanya. Abdah bin Abdirrahim adalah termasuk guru al-Imam anNasaai yg dinilai shoduq oleh sebagian Ulama. Beliau wafat tahun 244 H.

Wallaahu A’lam.

(Abu Utsman Kharisman)

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

Minggu, 25 Februari 2018

FAEDAH-FAEDAH FIQHIYAH DARI KITAB ‘UMDATUL AHKAM (28)

📚 FAEDAH-FAEDAH FIQHIYAH DARI KITAB ‘UMDATUL AHKAM 📚

🚿 BAB MANDI JANABAH 🛁

🌹HADITS KEDUA PULUH DELAPAN🌹

🔊 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - «أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - لَقِيَهُ فِي بَعْضِ طُرُقِ الْمَدِينَةِ، وَهُوَ جُنُبٌ، قَالَ: فَانْخَنَسْتُ مِنْهُ، فَذَهَبْتُ فَاغْتَسَلْتُ، ثُمَّ جِئْتُ، فَقَالَ: أَيْنَ كُنْتَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ؟ قَالَ: كُنْتُ جُنُبًا، فَكَرِهْتُ أَنْ أُجَالِسُكَ وَأَنَا عَلَى غَيْرِ طَهَارَةٍ، فَقَالَ: سُبْحَانَ اللَّهِ، إنَّ الْمُسْلِمَ لَا يَنْجُسُ».

🔊 "Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berjumpa dengannya di salah satu jalan Madinah, sementara ia dalam keadaan junub." Abu Hurairah berkata, 'Aku malu dan pergi diam-diam'. Abu Hurairah kemudian pergi mandi dan kembali lagi setelah itu, lalu beliau - shallallahu 'alaihi wasallam - bertanya: "Kemana saja kamu tadi wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah menjawab: "Aku tadi dalam kondisi junub. Dan aku tidak ingin duduk bersamamu dalam keadaan belum bersuci." Beliau pun bersabda: "Subhaanallah! Sesungguhnya seorang Muslim itu tidak najis." [HR. al-Bukhari dan Muslim]
—---------------------------------------------------------------------------

📬 Faedah yang terdapat dalam hadits:
📎 1.  Hadits ini menunjukkan sucinya badan seorang muslim.
🔊 Berkata al-Imam an-Nawawi rahimahullah: "Hadits ini merupakan asas yang agung yang menyatakan sucinya badan seorang muslim, baik dalam kondisi hidup maupun sudah meninggal. Adapun jika masih hidup maka dia suci dengan ijma'nya kaum muslimin, sedangkan jika sudah meninggal maka pendapat yang rajih (jasadnya) tetap suci." [Syarah Muslim 4/66]

Pendapat yang dipilih an-Nawawi adalah pendapat Jumhur ulama. Diantara dalil yang memperkuat pendapat jumhur adalah Atsar Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata:

«المُسْلِمُ لاَ يَنْجُسُ حَيًّا وَلاَ مَيِّتًا»
"Seorang muslim (badannya) tidaklah najis, baik dalam keadaan hidup maupun sudah meninggal." [HR. al-Bukhari secara Mu'allaq]

Demikian pula Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan para shahabat untuk untuk memandikan jenazah. Berkata Sa'ad bin Abi Waqasah:
"Kalau seandainya (jasadnya) itu najis maka niscaya aku tidak akan menyentuhnya." [Fathul Bari: 3/127].

Adapun Abu Hanifah berpendapat bahwa jasad orang muslim adalah najis. Ia berdalil dengan kisah seorang budak yang jatuh kedalam sumur Zamzam, kemudian Ibnu Zubair dan Ibnu 'Abbas memerintahkan untuk menguras sumur Zamzam.
Berkata an-Nawawi tentang kisah ini: "Sesungguhnya apa yang mereka kisahkan ini batil tidak ada asalnya." [Al Majmu' 1/116]

💎 Pendapat yang kuat dan terpilih adalah pendapat jumhur ulama. Pendapat ini dipilih oleh al-Imam al-Bukhari, Syaikhul Islam, Ibnul Qayyim, asy-Syaukani, Syaikh al-'Utsaimin rahimahumullah.

🔐 Masalah: Hukum badan orang kafir?
🔑 Pendapat yang kuat dan terpilih adalah yang  menyatakan bahwa badannya suci, hukumnya seperti hukum badan seorang muslim, ini adalah pendapat jumhur ulama. Dalil mereka:
📌 a.  Allah Ta'ala membolehkan seorang muslim untuk menikahi wanita ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani). Suatu hal yang telah dimaklumi, bahwa jika seorang muslim menikah dengannya, maka akan terjadi persentuhan tubuh dengannya.
📌 b.  Demikian juga Allah Ta'ala membolehkan kita makan makanan Ahli Kitab. Allah Ta'ala berfirman:
﴿الْيَوْمَ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حِلٌّ لَكُمْ وَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَهُمْ...﴾

"Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka." [QS. al-Maidah: 5]
📌 c.  Hadits 'Imran bin Hushain, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para shahabatnya berwudhu dari bejananya seorang wanita musyrik. [Muttafqun 'alaihi]
📌 d.  Hadits Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengikat Tsumaamah bin Utsaal didalam masjid sebelum dia masuk islam. [HR. al-Bukhari dan Msulim]
Pendapat ini dipilih Syaikhul Islam, asy-Syaukani, Syaikh al-'Utsaimin dan yang lainnya.

📋 Catatan: Adapun Firman Allah Ta'ala:
«إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ»
"Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis." [QS. at-Taubah: 28]
Maksud najis dalam ayat ini adalah najis secara maknawi, yaitu aqidahnya mereka busuk dan kotor.

📎 2.  Sucinya badan seorang muslim, bukan berarti badannya tidak mungkin tertimpa najis. Karena meskipun hukum asal badannya suci, namun apabila tertimpa najis maka wajib baginya membersihkan najis yang menimpa badannya.

📎 3.  Boleh bagi seorang yang sedang junub untuk keluar rumah dan mengakhirkan mandi janabah, namun dengan syarat jangan sampai melewati waktu shalat.

🚪 Wallahu a’lam wal muwaffiq ilash shawab.

========================================
📚 FORUM KIS 📚
📡 https://telegram.me/FORUMKISFIQIH